Advertorial

Jangan Asal Pilih, Pakai Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Perempuan Asia

Fathia Yasmine - Selasa, 27 September 2022
Ilustrasi pemakaian sunscreen
Ilustrasi pemakaian sunscreen DOK. Shutterstock

Sebagai gambaran, SPF 15 mampu menyaring 93 persen paparan sinar matahari, SPF 30 mampu menghalangi 97 persen sinar matahari, serta SPF 50 mampu menghalangi 98 persen paparan sinar matahari.

Baca Juga: Mengenal KoinLearn, Platform Belajar Gratis untuk UMKM Kembangkan Potensi Bisnis

Dilansir dari Skin Cancer Foundation, kadar SPF juga memengaruhi durasi terbakar sinar matahari. SPF 50 mampu menangkal sinar matahari selama 50 menit, sedangkan SPF 30 hanya 30 menit. Sementara pada PA, sunscreen dengan indikator PA++ hingga PA+++ sudah cukup untuk melindungi kulit.

Setelah itu, Kawan Puan dapat mencocokkan jenis sunscreen dengan tipe kulit. Dilansir dari Allure, pemilik kulit kering perlu sunscreen yang punya manfaat melembapkan.

Pemilik kulit berminyak, kombinasi, atau acne prone disarankan untuk mencari sunscreen dengan label non-comedogenic agar tidak memicu masalah baru pada kulit.

 Jika perlu, Kawan puan bisa menggunakan sunscreen dengan sentuhan akhir matte  agar kulit kulit tidak tampak glossy atau berminyak. Sementara bagi pemilik kulit normal, beragam jenis sunscreen bisa digunakan.

Baca Juga: Ada Drakor Siwon Super Junior dan D.O EXO, Intip Rekomendasi Drama Oktober 2022

Sunscreen dengan manfaat vitamin C

Selain kedua indikator di atas, dokter kulit Steven Mandrea menyebut, kombinasi sunscreen dan vitamin C mampu memberi proteksi kulit yang lebih baik.

Vitamin C, kata Mandrea, mampu menangkal radikal bebas yang dipancarkan  oleh matahari. Paparan radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan pada kulit hingga memicu penuaan dini. 

“Menggabungkan serum vitamin C dengan sunscreen telah terbukti lebih efektif dalam menetralkan kerusakan akibat radikal bebas dari paparan sinar matahari, ketimbang hanya menggunakan tabir surya saja," kata Mandrea seperti dikutip dari Real Simple.

Pernyataan Mandrea juga dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan  oleh National Library of Medicine (NCBI) pada 2013. Dikatakan, sunscreen umumnya hanya memblokir 55 persen radikal bebas dari sinar matahari. Lewat kombinasi vitamin C topikal, risiko kerusakan kulit dapat ditekan hingga 60 persen.

Baca Juga: Bahaya, Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung

Selain mencegah kerusakan kulit, gabungan sunscreen dan vitamin C juga mampu mencerahkan dan menyamarkan noda hitam sehingga kulit terlihat bercahaya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Kawan Puan mencoba kombinasi keduanya.

Jika ingin bebas repot, Kawan Puan bisa menggunakan Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV sebagai sunscreen untuk sehari-hari. Selain hadir dengan kandungan vitamin C yang mampu mencerahkan dan menyamarkan noda hitam, sunscreen ini juga dilengkapi dengan vitamin E agar kulit tidak mudah terpapar polusi.

Garnier menawarkan dua varian yakni varian natural dan matte. Kedua varian dilengkapi dengan SPF tinggi, SPF 50+ dengan PA+++.

Pemilik kulit berminyak dapat menggunakan Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV Matte. Sementara pemilik kulit kering, pilih Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV Natural. Garnier juga menambahkan formula hydra-active sebagai agen pelembap.

Untuk penggunaan harian, kedua bebas dari pigmen warna sehingga tidak memicu whitecast atau noda di masker maupun hijab. Selain itu sunscreen ini juga mampu menyamarkan noda hitam atau flek bekas jerawat tanpa menimbulkan rasa lengket. 

Apabila tertarik untuk mencoba versi trial, varian matte hadir dalam tiga ukuran kemasan, yakni 7 milliliter (ml), 15 ml, dan 30 ml. Sementara varian natural hadir dalam satu ukuran kemasan 30 ml. Untuk informasi lebih lanjut seputar Garnier Bright Complete Vitamin C Super UV, kunjungi laman Garnier di sini. 

Penulis:
Editor: Sheila Respati