Viral di TikTok DIY Masker dari Darah Haid, Ini Tanggapan Dokter Kulit

Ratu Monita - Selasa, 27 September 2022
DIY Masker dari darah mens viral di TikTok.
DIY Masker dari darah mens viral di TikTok. Василий Авраменко

Parapuan.co - Beragam tren kecantikan yang viral di TikTok selalu berhasil menyita perhatian publik. 

Mulai dari trik perawatan kulit, rekomendasi produk, hingga berbagai trik kacantikan yang tak biasa. 

Salah satunya yang baru-baru ini viral di TikTok adalah DIY masker dari darah mens. 

Tren kecantikan ini pun sontak menjadi perbincangan para netizen dan menuai beragam komentar. 

Konten mengenai trik perawatan kulit ini pun begitu ramai dibahas di TikTok dengan tagar #periodbloodfacemask.

Bahkan hingga saat ini, unggahan konten populer di TikTok ini telah dilihat 3,5 juta kali.

Sejumlah pengguna TikTok mengaku bahwa sudah mencoba tips perawatan kulit yang satu ini dan ia mengatakan kulit wajahnya jadi lebih sehat.

Menariknya, ada yang menyampaikan bahwa kulitnya tak pernah sebagus itu sebelumn memakai masker darah haid.

Dilansir dari laman Shape, berikut ulasan lengkap mengenai DIY masker darah mens. 

Baca Juga: Rekomendasi Skincare untuk Skin Cycling yang Viral di TikTok, di Bawah Rp100 Ribu

Apa Itu DIY Masker Darah Haid?

Sesuai namanya, DIY masker yang viral di TikTok ini berasal dari darah haid yang dikumpulkan dalam menstrual cup. 

Adapun hal yang dilakukan setelah dikumpulkan adalah mengoleskannya pada wajah dan mendiamkannya beberapa menit untuk mendapatkan manfaat yang sempurna.

Setelah itu, bilas wajah dengan menggunakan air bersih. 

Tren kecantikan ini diyakini dapat membantu membuat kulit terlihat lebih bersih dan bercahaya. 

Kendati demikian, tips ini berbeda dengan tren vampire facial yang dipopulerkan oleh Kim Kardashian. 

Vampire facial sendiri merupakan perawatan perawatan kulit yang terbuat dari platelet-rich plasma (PRP) karena sifat regeneratifnya, menurut Joshua Zeichner, MD, direktur penelitian kosmetik dan klinis di dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai.

Sekilas tren kecantikan yang populer di TikTok ini terdengar mirip karena menggunakan darah, akan tetapi vampire facial hanya menggunakan komposisi dalam darah yang dinilai bermanfaat untuk kulit.

"Untuk PRP sendiri diekstraksi dari darah utuh dan dipekatkan selama 8 hingga 10 kali sebelum digunakan," tambah dokter kulit bersertifikat, Gary Goldenberg, MD, pendiri Goldenberg Dermatology.

Baca Juga: Viral di TikTok Cara Aplikasikan Foundation dengan Spatula, Bikin Makeup Terlihat Natural

Perlu diketahui, perawatan vampire facial harus dilakukan dalam pengaturan medis. 

Apakah DIY Masker Darah Haid Efektif dalam Merawat Kulit?

Sejumlah teori mengatakan bahwa masker dari darah haid yang viral di TikTok dapat membantu menutrisi kulit, sekaligus tampak bercahaya. 

Namun sayangnya, dokter kulit mengatakan klaim ini tidak sah.

"Ini bukan ide yang baik untuk kulit karena sejumlah alasan," kata Joyce Park, MD, dokter kulit bersertifikat dan pendiri di klinik teledermatology Skin Refinery.

Penting untuk diketahui, darah menstruasi sendiri berasal dari campuran sel epitel – kulit – dari lapisan rahim, sel darah putih, dan sel darah merah.

Lebih lanjut, ia juga menunjukkan bahwa tidak ada manfaat secara signifikan dari darah haid sebagai masker wajah.

Selain itu, hingga kini belum ada bukti ilmiah yang dapat menunjukkan pemakaian darah haid mampu merawat kulit seperti yang populer di TikTok beberapa hari belakangan ini. 

Baca Juga: Tren Skin Cycling Viral di TikTok, Ini Saran Dokter untuk Kulit Sensitif

@mikay.fer no filter? ???? #bloodmask ♬ som original - harakiri.

Justru, Dr Goldenberg mengatakan sel darah merah dapat bersifat pro-inflamasi dan dapat memperburuk kulit. 

Apakah Pemakaian DIY Masker Darah Haid Aman?

Singkatnya pemakaian DIY masker dari darah haid dinilai tidak aman karena sejumlah alasan, menurut dokter kulit.

"Darah dapat dengan mudah terkontaminasi mikroba, (seperti) bakteri atau jamur, dan itu dapat menyebar ke kulit," kata Dr. Park.

Belum lagi, jika beberapa di antara kamu ternyata memiliki masalah infeksi menular seksual, karena kamu dapat menyebarkannya ke kulit wajah dengan menggunakan darah menstruasi yang terkontaminasi."

Melihat begitu banyak risiko buruk yang kemungkinan bisa terjadi, Dr Zeichner menyarankan untuk tidak menggunakan darah menstruasi ke wajah.

Apalagi, hingga saat ini belum ada penelitian lebih lanjut yang mengungkapkan terkait manfaatnya untuk perawatan kulit. 

Jadi Kawan Puan disarankan untuk tidak mencoba tips kecantikan yang viral di TikTok ini ya. 

Baca Juga: Tren Skin Cycling Viral di TikTok, Ini Saran Dokter untuk Kulit Sensitif

(*)

Sumber: shape
Penulis:
Editor: Linda Fitria

Apa itu Hydroxypinacolone Retinoate yang Viral di TikTok? Ini Manfaatnya