Kesehatan Seksual Perempuan: Bolehkah Menggunakan Pembalut dengan Pewangi?

Ericha Fernanda - Jumat, 23 September 2022
Kesehatan seksual perempuan berkaitan dengan pembalut dengan pewangi.
Kesehatan seksual perempuan berkaitan dengan pembalut dengan pewangi. Ivanna Maksymchuk

Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu cara menjaga kesehatan seksual perempuan saat menstruasi adalah menggunakan pembalut dengan ukuran yang tepat.

Selain menjaga kesehatan seksual perempuan, dengan memakai pembalut dengan ukuran yang tepat, perempuan juga akan merasa lebih nyaman.

Berbicara soal pembalut, kini banyak sekali inovasi produk pembalut dengan pewangi yang berpengaruh bagi kesehatan seksual perempuan.

Adapun aroma pembalut dengan pewangi ini biasanya yaitu herbal, daun sirih, daun mint, floral, dan lain sebagainya.

Lantas, Bolehkah Menggunakan Pembalut dengan Pewangi?

Darah menstruasi memiliki bau khas seperti anyir, tetapi penggunaan pembalut dengan pewangi sebenarnya tidak terlalu membantu. 

Mengutip dari Healthshots, para ahli kesehatan kandungan menjelaskan berbagai alasan untuk menghindari pembalut beraroma. Apa saja?

1. Waspada Pewangi Kimia

"Darah menstruasi yang bercampur dengan pewangi kimia pada pembalut bisa menimbulkan bau tak sedap. Jadi, alih-alih menutupi bau, itu malah memperburuknya," terang Dr. Gandhali Deorukhkar Pillai, dokter kandungan di Wockhardt Hospitals, India,

Baca Juga: Demi Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Waktu yang Tepat Ganti Pembalut

Dr. Gandhali merekomendasikan untuk mengganti pembalut setiap 4-6 jam terlepas dari seberapa deras aliran darah menstruasi.

2. Menyebabkan Pertumbuhan Bakteri

Pembalut menstruasi dibuat menggunakan bahan penyerap yang menghalangi kelembapan dan menghasilkan panas.

"Menggunakan pembalut beraroma untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri karena lingkungannya lembap dan hangat," ujar Dr. Gandhali.

Selain itu, bahan kimia pada lapisan atas pembalut beraroma dapat bersentuhan langsung dengan kulit labial dan vagina yang menyebabkan infeksi jamur.

3. Risiko Kesehatan yang Serius

Dr. Tripti Saran, konsultan kebidanan dari BLK Super Specialty Hospital, India, mengatakan bahwa wewangian pada pembalut beraroma mengandung bahan kimia dosis tinggi.

"Bahan kimia seperti hidrokarbon atau karsinogenik dapat menyebabkan risiko kesehatan serius, misalnya kerusakan organ," imbuhnya. 

Kawan Puan, itulah penjelasan pakar tentang penggunaan pembalut dengan pewangi.

Jadi, alih-alih menggunakan pembalut dengan pewangi, sebaiknya gunakan pembalut biasa yang tidak mengandung wewangian sama sekali ya.

Baca Juga: Ini Pentingnya Mengganti dan Memilih Pembalut yang Tepat saat Menstruasi

(*)

Sumber: Healthshots
Penulis:
Editor: Arintya