Kenali Pentingnya Imunisasi PCV untuk Mencegah Pneumonia pada Bayi

Ericha Fernanda - Rabu, 14 September 2022
Imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia pada bayi.
Imunisasi PCV untuk mencegah pneumonia pada bayi. comzeal

Parapuan.co - Imunisasi Pnemococcal Conjugate Vaccine (PCV) adalah kegiatan vaksinasi untuk mencegah pneumonia atau radang paru pada bayi.

Pneumonia adalah penyakit menular yang terjadi ketika bakteri, virus, atau jamur menginfeksi saluran pernapasan.

Infeksi tersebut menyebabkan sistem kekebalan tubuh bereaksi sehingga kantung udara dalam paru-paru (alveoli) meradang dan terisi nanah.

Meski begitu, pneumonia dapat diobati jika terdiagnosa sedini mungkin serta dapat dicegah dengan imunisasi.

Untuk itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sedang mencanangkan program imunisasi PCV bagi seluruh anak Indonesia.

"Imunisasi PCV sangat penting karena telah terbukti mampu menurunkan pneumonia secara drastis. Karena, pneumonia bisa menyebabkan kematian pada anak," ujar Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin, (12/9/2022), mengutip laman Kemenkes RI.

Bantu Mencegah Stunting pada Bayi

Selain menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat pneumonia, imunisasi PCV juga turut mencegah stunting pada bayi.

Sebab, pneumonia tidak hanya menyebabkan radang paru-paru tetapi juga menganggu gizi penderitanya.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Silent Killer pada Anak, Cegah dengan Imunisasi Pneumonia

"Infeksi ini menyebabkan banyak balita terganggu kesehatan gizinya jadi menyebabkan stunting," kata Budi.

Ia melanjutkan, "Selain menurunkan angka kematian bayi, imunisasi PCV diharapkan dapat menurunkan angka stunting."

Prosedur Imunisasi PCV

Imunisasi PCV akan dilakukan di posyandu, puskesmas, rumah sakit, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.

lmunisasi PCV diberikan sebanyak tiga dosis. Dosis pertama pada usia 2 bulan, dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga pada usia 12 bulan.

Imunisasi ini diberikan gratis. Vaksin yang digunakan aman dan telah direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) serta telah lulus uji dari BPOM.

Budi berharap agar segenap lapisan masyarakat bersama-sama menyukseskan pelaksanaan imunisasi PCV supaya kasus pneumonia bisa ditekan.

"Kami sangat membutuhkan dukungan dari daerah untuk memastikan anak-anak kita terlindungi dari penyakit berbahaya," imbuhnya.

Jadi, bantu sukseskan program imunisasi PCV agar anak-anak kita terhindar dari penyakit pneumonia ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka : Simak Gejala Pneumonia pada Anak

(*)

6 Tips Memijat Bayi yang Aman, Bisa Lakukan Gerakan I Love You