Perbedaan Magnetic Eyelashes dan Bulu Mata Palsu, Serupa tapi Tak Sama

Arintya - Kamis, 1 September 2022
Beda magnetic eyelashes dan bulu mata palsu konvensional.
Beda magnetic eyelashes dan bulu mata palsu konvensional. twinsterphoto/iStockphoto

Parapuan.co – Kawan Puan, memiliki bulu mata lentik bisa membuat perempuan tampil lebih percaya diri.

Selain eyelash extension, ada banyak cara untuk mendapatkan bulu mata lentik tersebut. Salah satunya dengan memakai magnetic eyelashes.

Apa Itu Magnetic Eyelashes?

Seperti namanya, magnetic eyelashes merupakan bulu mata palsu yang memiliki bagian magnetik kecil pada lash band.

Sudah dilengkapi dengan bagian magnetik, Kawan Puan tak perlu repot-repot lagi mengoleskan lem bulu mata.

Oleh karena itu, penggunaan magnetic eyelashes ini diklaim lebih praktis dan bisa menciptakan makeup mata yang lebih seamless.

Selain itu, bulu mata dengan magnetik ini tidak akan membuat hasil riasan mata Kawan Puan berantakan.

Beda Magnetic Eyelashes dan Bulu Mata Palsu

Sama-sama bulu mata palsu, ternyata masih banyak orang mengira magnetic eyelashes ini seperti eyelashes pada umumnya.

Baca Juga: Mata Lebih Stand Out, Ini 4 Langkah Sederhana Pakai Magnetic Eyelashes

Padahal kedua jenis bulu mata palsu ini berbeda, lo, Kawan Puan. Yuk sima kapa saja perbedaan keduanya, seperti dikutip dari The Things berikut!

1. Kerapihan dan Kekuatan Dipakai

Kawan Puan, magnetic eyelashes bisa digunakan tanpa perlu repot-repot menggunakan lem bulu mata. Hasilnya pun bisa membuat riasan matamu lebih rapi dan tidak berantakan.

Selain itu, penggunaan bulu mata palsu dengan lem biasanya rentan copot ketika tidak dioles dengan benar.

Berbeda dengan magnetic eyelashes yang kuat menempel pada bagian tepi kelopak mata tanpa perlu takut copot saat memakainya.

2. Bisa Digunakan Berapa Kali

Bulu mata palsu konvensional biasanya hanya bisa digunakan untuk sekali pakai, karena bulunya tidak lagi lentik hingga beberapa bagian yang copot.

Nah hal tersebut tidak berlaku pada magnetic eyelashes. Bulu mata palsu satu ini bisa dipakai lebih dari satu kali sehingga Kawan Puan bisa lebih berhemat.

Namun Kawan Puan perlu memastikan magnetic eyelashes ini disimpan dengan bersih dan aman ya.

Baca Juga: Ini 5 Langkah Merawat Bulu Mata Palsu agar Bisa Dipakai Berkali-kali

3. Perihal Iritasi

Kawan Puan, bagi pemilik kulit kelopak mata yang sensitif, bulu mata palsu rentan menimbulkan iritasi.

Jika sudah iritasi, kulit kelopak mata bisa menjadi gatal hingga berwarna merah.

Iritasi tersebut biasanya disebabkan karena lem bulu mata palsu yang digunakan tidak cocok atau terlalu tebal.

Sementara magnetic eyelashes diklaim lebih aman digunakan, terutama bagi pemilik kulit sensitif.

4. Kemudahan Mengikuti Bentuk Mata

Perbedaan selanjutnya adalah tentang kemudahan dibentuk sesuai dengan tipe mata. Seperti diketahui, ada berbagai bentuk mata mulai dari bulat, oval hingga almon.

Untuk magnetic eyelashes, biasanya memiliki lash band yang lebih tebal sehingga sulit mengikuti bentuk mata saat dipasang. Hasilnya pun bisa menjadi kurang natural.

Sebaliknya, bulu mata palsu memiliki lash band yang sedikit lebih tipis dan lentur, sehingga bisa mengikuti berbagai bentuk mata.

Hasil pemakaian bulu mata palsu terlihat lebih natural dan menyatu alami dengan bulu mata Kawan Puan.

Kawan Puan, itulah berbagai perbedaan magnetic eyelashes dan bulu mata palsu yang sama-sama bisa membuat penampilanmu makin stand out.

Kalau Kawan Puan sendiri bagaimana, pilih memakai magnetic eyelashes atau bulu mata palsu konvensional?

Baca Juga: Tips Memasang Bulu Mata Palsu Tanpa Berantakan, Kuncinya Ada di Eyeliner

(*)

Sumber: The Things
Penulis:
Editor: Arintya

Bibir Lebih Plumpy, Ini Cara Pakai Gua Sha untuk Memijat Bibir