Luncurkan Mini Album, Allegra Jade Ingin Bangun Yayasan untuk Bantu Kesehatan Mental Remaja

Dinia Adrianjara - Senin, 22 Agustus 2022
Allegra merilis album
Allegra merilis album

Parapuan.co - Dunia musik Tanah Air kembali kedatangan salah satu musisi sekaligus penyanyi muda berbakat bernama Allegra Jade Dreanda Isdar.

Perempuan berusia 17 tahun ini meluncurkan karyanya bertajuk Allegra: The Album.

Yakni mini album berisi enam buah karya lagu, dengan genre beragam seperti folk, classic, pop, soul dan jazz.

Dalam acara pre-launch albumnya, Allegra mengatakan mini album ini secara garis besar berkisah tentang pencarian kebahagiaan dari seorang gadis.

Terinspirasi dari sang ayah, semua karya di album ini diprakarsai secara langsung oleh Allegra mulai dari lirik, vokal, hingga aransemen musik. 

Niatnya pun mulia, yakni ingin membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik. 

Kepada PARAPUAN, Allegra mengaku proses penulisan lagu ini pun terbilang cepat, lantaran ia sangat menikmati keseluruhan proses pembuatan lagu. 

"Pas bikin draft yang dari awal banget itu aku masih di Jakarta, masih 15 tahun kelas 10 (SMA)," kata Allegra. 

Berbicara soal tantangan pembuatan album, perempuan yang juga mahir bermain piano ini mengatakan ia harus berusaha keras menyeimbangkan waktu antara membuat lagu dan melanjutkan studinya. 

Baca Juga: Dulu Kerja di Startup, Ini Cerita Desmonda Cathabel Jadi Artis Musikal

"Sebenarnya pas itu (pembuatan lirik lagu) ada ujian. Jadi aku harus remember value of balance, organisir, disiplin waktu supaya aku fokus di akademis tapi sambil bikin lagu," ujarnya.

Setelah menulis lirik lagu, proses pembuatan album ini juga sempat tertunda sementara lantaran Allegra memutuskan untuk melanjutkan studinya di Amerika Serikat. 

Allegra memilih mengambil jurusan Psikologi di salah satu kampus di Seattle, Amerika Serikat. 

Lalu pada Juli 2022 lalu sekembalinya Aleggra ke Indonesia, ia pun melanjutkan proses pengerjaan album ini bersama sang produser, Alex Kuple. 

Tentang Pencarian Kebahagiaan

Mini album berisi enam buah lagu berbahasa Inggris ini sangat manis dan sarat makna. 

Menurut Allegra, ia terinspirasi dari ayahnya yang senang mendengar dan memainkan musik dari berbagai genre. 

Keseluruhan lagu di album ini pun bercerita soal kebahagiaan seorang gadis, untuk menemukan kebahagiaan di berbagai momen berbeda.

Baca Juga: Perjalanan Berliku Tashya Araysha sebelum Jadi Direktur Bisnis RANS Indonesia

"Sebenarnya nama aku Allegra itu artinya happiness. Jadi saat mulai project ini aku bilang sama teacher mau buat album tapi nggak tahu tentang apa. 

"Lalu dia bilang 'oh yaudah, what makes you happy'. Terus aku mikir, namaku artinya happiness sehingga aku pikir ini adalah konsep menarik," kata dia. 

Tak hanya itu, ia juga berkaca pada keadaan dirinya dan teman-teman di sekitarnya yang kala itu sedang struggle memutuskan masa depan atau jurusan kuliah yang ingin diambil.

Ia berharap albumnya yang menceritakan kisahnya bisa dikaitkan juga oleh penikmat musiknya dengan pengalaman mereka sendiri.

Ingin Buat Yayasan 

Cicit dari pejuang kemerdekaan Yasin Limpo ini juga berencana membangun yayasan untuk membantu masalah kesehatan mental di kalangan remaja.

Tak tanggung-tanggung, Allegra mengaku sebagian penjualan dari album atau lagunya akan ia gunakan untuk membangun yayasan ini. 

"Aku benar-benar berpikir bahwa kesehatan mental ini penting untuk kita, khususnya di usia aku, termasuk karena di Indonesia masalah kesehatan mental masih tabu. 

"Jadi aku mau buat yayasan dengan nama mungkin 'Joy Foundation Indonesia' atau 'Allegra Foundation Indonesia' yang artinya menemukan kebahagiaan," ungkapnya. 

Tujuannya membuat yayasan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan mental.

"Kebetulan aku kuliah jurusan psikologi, profesor aku di AS banyak yang ahli di bidang ini, orang tuaku juga lulusan Psikologi UI jadi aku sadar banyak relasi yang bisa menolong banyak orang," kata Allegra. 

Rencananya ia akan membuat aplikasi atau platform yang nantinya bisa menghubungan orang dengan psikolog, sehingga masyarakat pun lebih mudah mendapat akses dengan ahli di bidang ini. 

"Aku ingin masyarakat Indonesia lebih free, anak muda bisa mencari banyak pengalaman dalam hidup dan menemukan kebahagiaan," tutupnya.

Sangat menginspirasi ya, Kawan Puan! (*)

Baca Juga: Sosok Erina Gudono, Kekasih Kaesang Pangarep yang Ternyata Finalis Puteri Indonesia 2022