Parapuan.co - Menjaga kesehatan dan kebersihan vagina sangatlah penting bagi setiap perempuan.
Hal ini harus dibiasakan sejak usia remaja, karena masa pubertas dan menstruasi pertama biasanya dimulai di usia ini.
Meski vagina mampu membersihkan sendiri, bukan berarti kita tidak perlu merawat atau membiarkannya begitu saja.
Pasalnya, kotoran sisa menstruasi dan lendir ovulasi bisa saja tertinggal pada vagina karena tidak dibersihkan.
Memperingati Hari Remaja Internasional, berikut tips menjaga kesehatan vagina bagi remaja perempuan, melansir Grid Health. Yuk, simak!
1. Hindari Produk Kewanitaan dengan Wewangian
Vagina sebenarnya cukup dibersihkan dengan air, sehingga produk kewanitaan dengan wewangian tidak disarankan untuk digunakan.
Pasalnya, membersihkan vagina pakai sabun atau produk kewanitaan dengan wewangian dapat memicu alergi, iritasi, dan infeksi.
2. Ganti Pembalut Secara Rutin
Baca Juga: Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Cara Menjaga Keseimbangan pH Vagina
Menstruasi pertama biasanya terjadi ketika perempuan berusia 12-14 tahun (remaja).
Ganti pembalut secara rutin setiap 3 atau 4 jam, hal ini untuk mencegah kelembapan berlebih pada vagina.
Jika harus baraktivitas di luar, bawa pembalut cadangan ke dalam tas agar bisa segera diganti saat terasa penuh.
3. Mencukur Rambut Kemaluan (Pubic Hair)
Selain menstruasi, saat memasuki pubertas, rambut kemaluan remaja perempuan juga sudah mulai tumbuh.
Ketika akan mencukurnya, pastikan dalam keadaan basah agar kulit lebih lembut dan mudah untuk dicukur.
Cukur rambut kemaluan searah dengan tumbuhnya rambut dan jangan sebaliknya, karena dapat menyebabkan iritasi dan luka.
4. Segera Keringkan Keringat
Remaja perempuan yang aktif atau sering berolahraga, tentu membuat vagina dan area sekitarnya berkeringat.
Untuk mencegah bau tak sedap, segera keringkan area vagina menggunakan handuk lembut dan kering.
Nah, itulah tips menjaga kesehatan vagina bagi remaja perempuan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Kenali Penyebab Vagina Beraroma Tak Sedap yang Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan
(*)
