Viral di TikTok Tren Skin Cycling, Ini Penjelasan dari Dokter Kulit

Ratu Monita - Senin, 8 Agustus 2022
Viral di TikTok tren perawatan kulit skin cycling.
Viral di TikTok tren perawatan kulit skin cycling. monzenmachi

Parapuan.co - Beragam konten kecantikan yang viral di TikTok selalu berhasil mencuri perhatian publik. 

Tak jarang, media sosial TikTok menghadirkan beragam tren baru dalam dunia kecantikan. 

Salah satunya yang beberapa waktu lalu sempat viral di TikTok adalah skin cycling

Awal kepopuleran tren kecantikan ini tepatnya terjadi pada tahun lalu, khususnya April 2021. 

Tren perawatan kulit skin cycling ini ramai dibicarakan karena dinilai bermanfaat baik bagi kulit. 

Dilansir dari laman Allure, tren ini diawali oleh penjelasan Whitney Bowe, MD, selaku dokter kulit yang berbasis di New York City, Amerika Serikat. 

Dr. Bowe menemukan fakta mengenai four day regimen, dan setelah itu ia pun menyebarkannya melalui media sosial TikTok dan Instagram.

Untuk lebih lengkapnya mengenai tren perawatan kulit tersebut, berikut ulasannya. 

Apa Itu Skin Cycling?

Baca Juga: Viral di TikTok, Ketahui Trik Mudah Memakai Concealer yang Tepat

Sederhananya, tren viral di TikTok skin cycling merupakan jadwal pemakaian perawatan kulit di malam hari selama 4 hari. 

Dalam masa 4 hari itu, kita dianjurkan untuk menggunakan skincare dengan kandungan bahan aktif berbeda secara bergantian dan membiarkan kulit untuk beristirahat saat beberapa hari. 

"Tren ini merupakan jadwal perawatan selama empat malam: malam eksfoliasi, malam retinoid, malam pemulihan, malam pemulihan, dan ulangi," jelas Dr. Dowe. 

Menurut Dowe, tren perawatan kulit seperti ini akan memberikan hasil yang maksimal, serta dapat meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit. 

Lebih lanjut menurut Dr. Bowe penggunaan eksfolian dan retinol dalam waktu berdekatan tidak akan terlalu berisiko karena adanya dua malam pemulihan. 

Selain itu, ia menyampaikan cara ini ia temukan setelah melihat beragam masalah kulit pada pasien yang seolah mendorongnnya untuk menyederhanakan rangkaian perawatan kulit yang cukup panjang.

Dengan kata lain, ia ingin rutinitas perawatan kulit ini tidak berlebihan namun dapat bekerja optimal pada kulit. 

Adapun rangkaian perawatan kulit yang dilakukan untuk menerapkan metode ini yakni:

Baca Juga: Viral di TikTok, Maybelline Superstay Vinyl Ink Hadir dalam 8 Shades Pigmented

1. Malam Eksfoliasi

Pada malam pertama, Dr. Bowe menyarankan untuk melakukan eksfoliasi kulit dengan chemical exfolitor.

Tahapan ini tak hanya bekerja untuk membersihkan kulit dari sel-sel mati, melainkan juga dapat memperbaiki tekstur kulit dan membantu bahan perawatan kulit lainnya menyerap secara efektif ke dalam skin barrier.

2. Malam Retinol

Setelah malam sebelumnya melakukan eksfoliasi, di malam kedua produk yang perlu digunakan adalah retinol. 

Kandungan yang merupakan turunan vitamin A ini berfungsi dalam membantu merangsang pergantian sel serta membantu merangsang produksi kolagen, sehingga mengurangi munculnya tanda-tanda penuaan. 

3. Malam Pemulihan

Selanjutnya di malam ketiga dan keempat dilakukan pemulihan pada kulit dengan memfokuskan perawatan untuk menghidrasi kulit dan melakukan perbaikan kulit.

Perawatan kulit di dua malam ini dapat dimulai dengan membersihkan kulit dengan gentle cleanser.

Jika merasa kulit membutuhkan suatu hal yang menghidrasi, maka kamu bisa gunakan serum hyaluronic acid, dan tak lupa gunakan pelembab untuk tahapan akhir.

Bagaimana Cara Kerja Skin Cycling?

Dinilai efektif dalam membantu mengatasi masalah kulit, karena skin cycling memungkinkan adanya keseimbangan antara dua bahan yang efektif namun berpotensi menyebabkan kulit iritasi.

Dengan menggunakan produk eksfoliasi dan retinol secara bergantian dalam waktu berdekatan, dan diikuti dengan dua malam pemulihan maka memungkinkan bagi kulit untuk membangun toleransi dan mengurangi potensi iritasi.

Nah, Kawan Puan itu dia ulasan mengenai tren skin cycling yang viral di TikTok. Tertarik mencobanya? 

Baca Juga: Viral di TikTok DIY Masker Susu untuk Mencerahkan Kulit, Ini Tanggapan Ahli

(*)

Sumber: Allure
Penulis:
Editor: Linda Fitria