Agar Hybrid Learning Berjalan Efektif, Ini Persiapan yang Bisa Dilakukan

Arintha Widya - Rabu, 27 Juli 2022
Persiapan hybrid learning agar berjalan efektif.
Persiapan hybrid learning agar berjalan efektif. Alex Liew

Parapuan.co - Kawan Puan, sebagian besar sekolah sudah mulai menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Namun, sebagian lainnya masih melakukan pembelajaran daring lantaran penyebaran Covid-19 yang berbeda di tiap-tiap daerah di Indonesia.

Sementara itu, tak sedikit pula sekolah maupun kampus yang menerapkan hybrid learning.

Hybrid learning menggabungkan pembelajaran langsung tatap muka dengan pembelajaran daring.

Dalam hal ini, tentulah bukan hanya pihak sekolah yang mesti mempersiapkan agar hybrid learning efektif.

Orang tua dan para siswa juga harus melakukan persiapan yang diperlukan untuk membuat pembelajaran hibrida lebih efektif.

Bagaimana caranya? Simak penjelasan sebagaimana melansir Gramedia.com di bawah ini!

Persiapan Pihak Sekolah agar Hybrid Learning Efektif

1. Memastikan berbagai sarana kebersihan di sekolah tersedia, mulai dari tempat mencuci tangan, hand sanitizer, toilet bersih, dan desinfektan.

Baca Juga: Jadi Kegiatan Pembelajaran yang Populer saat Pandemi, Apa Itu Hybrid Learning?

2. Menyiapkan thermogun atau alat pengukur suhu di sekolah.

3. Tidak membuka kantin di sekolah.

4. Meniadakan aktivitas ekstrakurikuler dan olahraga.

5. Menetapkan kegiatan belajar mengajar dengan sistem shift.

6. Memastikan sarana dan infrastruktur telah mendukung.

7. Menjamin manajemen sekolah mampu menyiapkan semua komponen untuk pembelajaran hibrida.

8. Menyiapkan anggaran sekolah.

Persiapan Pihak Orang Tua dan Siswa untuk Efektivitas Hybrid Learning

1. Orang tua menyetujui kegiatan pembelajaran hibrida dengan menandatangani surat pernyataan dari pihak sekolah.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Hybrid Learning sebagai Solusi Belajar saat Pandemi

2. Orang tua mendampingi anak-anak selama belajar di rumah.

3. Orang tua memberi dukungan kepada anak untuk tetap mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh.

4. Orang tua membekali anak dengan pengetahuan tentang protokol kesehatan, masker, dan hand sanitizer saat mereka harus ke sekolah.

5. Anak sebagai siswa mesti mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pihak sekolah.

Supaya pembelajaran daring dan tatap muka langsung berjalan efektif memang diperlukan persiapan dari pihak-pihak terkait.

Bukan hanya dari pemerintah yang memberikan regulasi, tapi juga sekolah, orang tua, dan siswa yang menjalaninya.

Nah, itu tadi beberapa hal yang perlu dipersiapkan masing-masing pihak untuk membuat hybrid learning lebih efektif.

Mudah-mudahan informasi di atas berguna, ya.

Baca Juga: Guru Sebut Hybrid Learning Solusi Tepat untuk Menjawab Segala Kendala PJJ

(*)

Sumber: Gramedia.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania