Terinspirasi dari Citayam Fashion Week, Ini 5 Fakta Kayutangan Street Style di Malang

Ratu Monita - Minggu, 24 Juli 2022
Muda-mudi Malang yang mengikuti kegiatan Kayutangan Street Style.
Muda-mudi Malang yang mengikuti kegiatan Kayutangan Street Style. Tribun Jatim Network/Rifki Edgar

Parapuan.co - Beberapa waktu belakangan ini, masyarakat luas tengah dihebohkan dengan kemunculan tren Citayam Fashion Week (CFW). 

Citayam Fashion Week sendiri merupakan fenomena remaja dan anak muda asal kota-kota pendukung Jakarta seperti Citayam, Bogor dan Depok yang berkumpul di kawasan Stasiun Kereta Bandara Sudirman BNI City dengan gaya fesyen yang unik. 

Berawal dari viral di media sosial TikTok, fenomena Citayam Fashion Week pun berhasil mencuri perhatian berbagai kalangan, mulai dari masyarakat biasa hingga deretan selebritas Indonesia. 

Hal serupa juga terjadi di kota Malang, Jawa Timur lantaran adanya kegiatan Kayutangan Street Style.

Digelar pada Jumat (22/7/2022), kegiatan tersebut kini tengah menjadi perbincangan publik karena mirip dengan Citayam Fashion Week yang sedang viral.

Lantas seperti apa fakta dari Kayutangan Street Style?

1. Digagas oleh fashion designer Malang

Kayutangan Street Style pertama digagas oleh para fashion stylist dan fashion designer asal Malang, yakni Rulli Suprayugo, Belinda Ameliyah, dan Reza Wu. 

Kegiatan Kayutangan Street Style sendiri bukan suatu acara seperti halnya fashion show pada umumnya.

Baca Juga: Kotak Rilis Lagu Local Pride, Beririsan dengan Citayam Fashion Week

Kayutangan Street Style merupakan sebuah gerakan untuk menjadikan fashion street sebagai ikon baru di Kota Malang, mengingat acara tersebut berlangsung di Koridor Kayutangan Heritage yang juga menjadi ikon wisata baru di Kota Malang.

Lebih lanjut, tujuan para designer tersebut juga ingin mewujudkan Kota Malang sebagai kawasan ramah fesyen, sehingga masyarakat tak malu mengekspresikan gaya mode mereka.

2. Terinspirasi dari Citayam Fashion Week

Potret pengunjung Kayutangan Street Style.
Potret pengunjung Kayutangan Street Style. Dok instagram @jizophoto

Salah satu penggagas kegiatan tersebut, Rulli Suprayugo tak menampik jika Kayutangan Street Style terinspirasi dari Citayam Fashion Week

"Yang pastinya iya, itu salah satu inspirasi kita, tapi memang inisiatornya adalah fashion designer dan stylist-nya," kata Rulli dikutip dari laman Kompas.com pada Minggu (24/7/2022). 

Di sisi lain, Rulli mengungkapkan bahwa Kayutangan Street Style berbeda dengan Citayam Fashion Week.

Hal tersebut terlihat dari penggagas gerakan Kayutangan Street Style yang merupakan para pelaku fesyen.

Baca Juga: Melenggang di Citayam Fashion Week, Intip Harga Outfit Paula Verhoeven Ini

"Kalau di Citayam itu di mulai dari anak-anak yang ingin nongkrong, tidak ada latar belakang fashion, tapi ingin mengaktualisasi diri lewat fesyen. Kalau di Kayutangan, yang inisiasi adalah orang-orang yang paham dan mengerti fesyen," katanya.

3. Mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Malang

Mengutip dari laman Tribun Jatim, acara tersebut mendapatkan respon positif dari Kepala Dinas Olahraga Pemuda dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni.

"Kami sangat mendukung. Karena ini cukup bagus untuk meramaikan Kayutangan Heritage. Untuk meramaikan, harusnya kan banyak event," ucapnya. 

Lebih lanjut ia menambahkan, Koridor Kayutangan Heritage ini merupakan sebuah kawasan yang diperuntukkan bagi para pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf), termasuk fashion

"Kami mendukung. Apalagi kegiatan itu kan dilakukan oleh komunitas. Apalagi fashion juga bagian dari Ekraf," ujarnya.

4. Sempat menuai kritik dari warganet

Di tengah kehebohan tren fashion tersebut, sayangnya kegiatan Kayutangan Street Style sempat mendapat beragam komentar negatif dari warganet.

Sebagian menilai kegiatan itu meniru kegiatan Citayam Fashion Week di Jakarta, yang digagas sejumlah anak muda.

Selain itu, sebagian lainnya berkomentar bahwa kegiatan tersebut tak mengangkat pakaian tradisional dan menimbulkan kemacetan.

5. Dipadati pengunjung

Pelaksanaan Kayutangan Street Style mendapatkan antusias yang luar biasa dari muda-mudi Malang. 

Para pengunjung memadati kawasan Kayutangan Heritage Malang dengan outfit stylish serta beragam aksesoris yang unik. 

Mereka pun berfoto-foto, dan ada juga yang tampil bak seorang model di acara fashion show.

 (*)

Baca Juga: Curi Perhatian, Model Profesional Ikut Catwalk di Citayam Fashion Week