Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pameran Kisah Punah Kita di ARTJOG 2022, Tamparan Keras tentang Manusia Penyebab Kepunahan

Kompas.com - 09/07/2022, 15:53 WIB
Sejauh Mata Memandang hadirkan pameran Kisah Punah Kita untuk menyentil kita semua. Dok. Sejauh Mata MemandangSejauh Mata Memandang hadirkan pameran Kisah Punah Kita untuk menyentil kita semua.
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Sejauh Mata Memandang terus komitmen menyadarkan masyarakat tentang betapa rusaknya kondisi alam yang disebabkan oleh perbuatan manusia dalam pameran terbarunya.

Pameran instalasi kali ini yang bertajuk Kisah Punah Kita dilakukan di perhelatan ARTJOG 2022, yang diadakan mulai 8 Juli hingga 4 September 2022, di Jogja Nasional Museum (JNM), Yogyakarta.

Pameran ini merupakan pameran ke-14 yang telah diselenggarakan oleh Sejauh Mata Memandang.

Pameran Kisah Punah Kita ini pun sejalan dengan tema pameran ARTJOG yang mengangkat topik Expanding Awareness.

Bukan tanpa sebab, pasalnya sudah sejak lama Sejauh Mata Memandang berusaha untuk mengangkat kesadaran tentang kritisnya kondisi bumi melalui penerapan slow fashion.

Dan melalui pameran ini pula Sejauh Mata Memandang ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan semakin gentingnya permasalahan lingkungan hidup yang perlu ditindaklanjuti bersama, baik dari perubahan perilaku maupun tindakan nyata.

Pameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang di ARTJOG 2022. Dok. Sejauh Mata MemandangPameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang di ARTJOG 2022.

Berada di area utama ARTJOG 2022, instalasi seni yang dipamerkan di Kisah Punah Kita akan menjadi pengingat betapa kita semakin dekat dengan kepunahan, walau sebenarnya masih bisa dicegah dengan aksi nyata.

"Jadi pameran ini menampilkan realitas yang sedang terjadi di bumi, rumah kita saat ini. Kita manusia punya pilihan untuk menjadi solusi atau polusi. Dan penting untuk diingat bahwa sekarang Indonesia itu 10 besar negara yang penduduknya kurang percaya dengan isu iklim," jelas Chitra Subyakto, Pendiri dan Direktur Kreatif Sejauh Mata Memandang seperti melansir dari PARAPUAN.

Baca Juga: Ini Potret Wastra Nusantara dalam Balutan Busana Etnik Modern di Jakarta Fashion Week 2022

Kisah Punah Kita pun menggunakan pendekatan sederhana melalui seni sebagai medium penyampai pesan, dengan memanfaatkan berbagai bahan bekas sehari-hari.  

Para pengunjung Kisah Punah Kita diajak berinteraksi dan berkaca, serta akhirnya sadar bahwa kita adalah juga spesies yang akan punah akibat ulah kita sendiri.

Pameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang yang menunjukkan spesies yang hampir punah. Dok. Sejauh Mata MemandangPameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang yang menunjukkan spesies yang hampir punah.

Dalam pameran ini, ditunjukkan serangkaian video yang memamerkan hewan-hewan yang nyaris punah, mulai dari badak bercula satu, orang utan, harimau dan beberapa hewan langka lainnya.

Namun, di pameran ini pula Sejauh Mata Memandang secara unik menunjukkan spesies yang menjadi penyebab kelangkaan.

Terdapat sebuah ruangan berbentuk seperti hutan yang terbuat dari kain-kain bekas yang secara estetik terlihat menarik, sehingga menggugah pengunjung untuk berfoto di dalamnya.

Kendati demikian, ruangan ini bisa terlihat dari luar, yang mana tersemat label Spesies Penyebab Kepunahan.

Ruangan dalam pameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang di ARTJOG 2022. Dok. Sejauh Mata MemandangRuangan dalam pameran Kisah Punah Kita oleh Sejauh Mata Memandang di ARTJOG 2022.

Homo sapiens atau manusia digambarkan sebagai penyebab kepunahan dalam pameran Kisah Punah Kita. Dok. Sejauh Mata MemandangHomo sapiens atau manusia digambarkan sebagai penyebab kepunahan dalam pameran Kisah Punah Kita.

Baca Juga: Tembus Pasar Eropa, 3 Brand Fashion Asal Jawa Ini Pameran di Prancis

"Homo sapiens yaitu kita. Jadi ruangan itu adalah ceritanya hutan dari kain-kain kita, kain-kain daur ulang kita. Kita sering merasa kasihan ada hewan yang punah, tapi kita enggak sadar bahwa kitalah juga yang menyebabkan kepunahan," ujar Chitra saat menjelaskan tentang ruangan tersebut.

Seperti diingatkan olehnya bahwa salah satu penyebab hewan-hewan langka tersebut punah karena kita mengambil lahan atau habitat mereka.

Secara gamblang Chitra menjelaskan bahwa area ini pun didedikasikan untuk menyentil dan menyadarkan kita semua bahwa kita, manusia, adalah spesies penyebab kepunahan. 

Selain itu, para pengunjung juga bisa menuliskan pesan di atas kain, di dalam area pameran Kisah Punah Kita. 

Para pengunjung pameran Kisah Punah Kita bisa menuliskan pesan di secarik kain. Dok. Sejauh Mata MemandangPara pengunjung pameran Kisah Punah Kita bisa menuliskan pesan di secarik kain.

Diharapkan dari kesadaran ini, akan timbul kepedulian dan pada akhirnya menjadi sebuah tindakan nyata.

“Sejauh Mata Memandang sangat senang dapat berpartisipasi dan menjadi bagian dari ARTJOG 2022 lewat pameran instalasi Kisah Punah Kita. Sejauh Mata Memandang ingin mengajak masyarakat agar semakin sadar akan adanya krisis iklim dan menjadi bagian dari solusi," ujarnya lagi.

"Dengan semakin banyak masyarakat yang sadar, maka diharapkan banyak tindakan nyata dilakukan dan kepunahan bisa diperlambat,” tambah Chitra.

Baca Juga: Pameran Ini Lestarikan Tenun Batak di Tengah Menurunnya Regenerasi Perajin

Sejauh Rumah Kita

Selain pameran Kisah Punah Kita di ARTJOG 2022, Sejauh Mata Memandang juga turut menghadirkan Sejauh Rumah Kita.

Ini merupakan acara lanjutan dari keterlibatan Sejauh Mata Memandang di ARTJOG 2022.

“Sejauh Rumah Kita adalah kegiatan lanjutan dari instalasi di ARTJOG yang memberi jawaban atas pertanyaan ‘setelah sadar, kegiatan nyata apa yang bisa kita lakukan?’ yakni dengan melibatkan berbagai komunitas yang telah menjalani slow living dan berbagi ilmu serta berbagai tips dalam merawat bumi yang bisa diaplikasikan sehari-hari,” ujar Chitra lagi.

Sejauh Rumah Kita. Dok. Sejauh Mata MemandangSejauh Rumah Kita.

Menurut Chitra, Yogyakarta adalah tempat yang tepat untuk belajar karena sudah banyak komunitas yang menerapkan gaya hidup slow living

"Slow living itu kan cara memperlambat kepunahan kita. Jadi di sini kita akan ada kegiatan workshop dengan komunitas yang ada di sini. Memanfaatkan sampah, membuat sabun yang sederhana di rumah, kita tidak perlu lagi menggunakan sabun dengan packaging sekali pakai, tentang makanan dan masih banyak lagi," tutur Chitra menjelaskan.

Berlokasi di tak jauh dari lokasi ARTJOG, lebih tepatnya di Rumah Simbah Studio, Sejauh Rumah Kita dibuka tiap hari pukul 10.00 sampai dengan 18.00 WIB.

Lokasi diadakannya Sejauh Rumah Kita. Dok. Sejauh Mata MemandangLokasi diadakannya Sejauh Rumah Kita.
 

Tempat ini berfungsi sebagai tempat untuk belajar dan terbuka untuk masyarakat umum yang telah mendaftar sebelumnya.

Acara workshop rutin dilakukan setiap hari Sabtu dan dibagi dalam dua sesi, pagi dan sore, dengan materi beragam.

Mulai dari slow living, praktik-praktik sederhana dalam menjaga lingkungan, serta berbagai tips yang akan dibagikan oleh pemateri dari berbagai komunitas di Yogyakarta.

Tak hanya bisa mengikuti berbagai aktivitas workshop, para pengunjung juga bisa membeli produk-produk Sejauh Mata Memandang hasil dari upcycle kain bekas. 

Mulai dari bantal, boneka binatang, hingga aneka kain.

(*)

Baca Juga: Mirip Kulit Asli dan Lebih Ramah Lingkungan, Ini Fakta tentang Kulit Jamur


Terkini Lainnya

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com