Semakin Marak, Dokter Spesialis Ungkap Bahaya Perawatan Suntik Putih

Ratu Monita - Minggu, 10 Juli 2022
Tindakan suntik putih dalam dunia kecantikan.
Tindakan suntik putih dalam dunia kecantikan. Apiwan Borrikonratchata

Parapuan.co - Suntik putih menjadi salah satu perawatan kecantikan yang diklaim dapat memperbaiki warna kulit jadi putih dan cerah

Perawatan kecantikan ini tentu saja membuat sebagian orang tergiur atas apa yang ditawarkan. 

Apalagi, melihat adanya standar kecantikan di masyarakat yang menganggap bahwa cantik itu harus putih. 

Hal ini pun membuat sebagian perempuan yang memiliki kulit sawo matang dan cenderung gelap merasa kurang percaya diri atas apa yang dimiliki. 

Alhasil, sebagian di antaranya mencoba melakukan perawatan kecantikan suntik putih. 

Lantas, seperti apa perawatan kecantikan suntik putih menurut pandangan dokter kulit dan kelamin?

dr. Listya Paramita, Sp.KK, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin memberikan penjelasannya pada PARAPUAN

"Tindakan suntik putih atau whitening injection itu tidak ada dalam dunia kedokteran," jelasnya. 

Ia sendiri tidak pernah menganjurkan dan melakukan tindakan tersebut pada pasien untuk suntik putih.

Baca Juga: Sering Disalahartikan, Ini Jenis dan Manfaat Silikon pada Produk Makeup

Lebih lanjut ia menjelaskan, perawatan kecantikan tersebut belum memiliki safety profile atau keamanan yang jelas mengenai bahan-bahan yang digunakan.

Pasalnya, bahan yang digunakan dalam tindakan suntik putih, seperti kolagen dan glutatione belum mendapatkan izin edar BPOM sebagai obat, lain halnya dengan vitamin C.

Selain itu, dokter yang akrab disapa dr. Mita juga menyampaikan bahwa ilmu kedokteran belum mampu mengubah genetik seseorang, terkait warna rambut, warna kulit, dan warna mata.

Seberapa efektif tindakan suntik putih?

Melihat keamanannya belum dapat dipastikan, maka efektivitas dari tindakan suntik putih pun tidak bisa dinilai untuk keefektifannya.

Kemudian, efek suntik putih pada setiap individu juga dapat berbeda-beda.

"Palingan ada efek mencerahkannya, namun itu tak berlangsung lama, setelah itu warna kulit akan kembali seperti semula," tuturnya.

Dengan begitu, seorang pasien harus melakukan perawatan suntik putih secara rutin untuk menjaga warna kulit tetap cerah. 

Baca Juga: Tak Hanya dari Luar, Perawatan Infuse Glowing Bisa Buat Kulit Cerah dari Dalam

"Karena, secara teori tidak akan bisa warna kulit berubah jadi putih dan secara medis hanya bisa membantu mencerahkan," lanjut dr Mita saat dihubungi PARAPUAN melalui sambungan telepon. 

Bahaya suntik putih

dr. Mita juga menyampaikan, suntik putih dapat memberikan efek samping yang berbahaya pada pasien. 

Efek samping yang paling parah adalah syok anafilaktik, syok akibat reaksi alergi yang berat.

Reaksi alergi ini mengakibatkan penurunan tekanan darah secara drastis dan penyempitan saluran pernapasan.

Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani, maka dapat mengancam jiwa yang bisa mengakibatkan kematian.

Oleh karena itu, ia tidak merekomendasikan untuk melakukan tindakan suntik putih.

Karena, keamanan dari tindakan tersebut belum jelas serta bahan yang disuntikan ke dalam tubuh juga belum mendapatkan izin edar dari BPOM. 

"Di beberapa negara bahkan tindakan suntik putih telah dilarang untuk dilakukan," pungkasnya.

Lebih lanjut ia mengimbau, alih-alih mendapatkan kulit putih sebaiknya melakukan perawatan kecantikan untuk menjaga kuilt tetap sehat. 

Baca Juga: 4 Rekomendasi Tone Up Sunscreen, Skincare Viral di TikTok yang Mampu Mencerahkan

(*)