Libur Sekolah Telah Tiba, Ini 5 Ide Seru Melepas Kepenatan Anak di Rumah

Ericha Fernanda - Selasa, 28 Juni 2022
Kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak selama libur sekolah.
Kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak selama libur sekolah. Edwin Tan

Parapuan.co - Libur sekolah sebentar lagi, inilah waktu yang dinanti-nantikan anak untuk bebas bermain dan beraktivitas.

Meski waktunya istirahat, libur sekolah yang biasanya berlangsung selama 1-3 minggu kerap memicu kejenuhan pada anak.

Pasalnya, anak-anak kekurangan ide untuk aktivitas yang menyenangkan dan jauh dari teman-temannya.

Untuk mengatasinya, orang tua dapat memanfaatkan waktu liburan sebagai sarana meningkatkan kemampuan bersosialisasi anak.

"Kemampuan sosialisasi sangat diperlukan agar tumbuh kembang anak optimal, seperti menjalin hubungan baik dengan orang lain," ujar Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, pada sesi webinar Tokopedia Parents, (28/6/2022).

Lebih lanjut, Anna berbagi lima kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi serta ide untuk melepas kejenuhan anak selama libur sekolah. Yuk, simak!

1. Manfaatkan Teknologi Sesuai Usia

Pemanfaatan teknologi secara tepat justru bisa meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan keterampilan lainnya.

"Misal, dengan bantuan orang tua, sesama anak bisa saling berbagi atau mengirim camilan ke teman sebaya, atau melakukan workshop kerajinan tangan secara virtual," jelas Anna.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan penggunaan gadget berdasarkan usia anak.

Baca Juga: Pentingnya Persahabatan pada Anak, Bisa Bantu Anak Mengeksplorasi Diri

Misalnya, untuk anak usia 2-6 tahun, penggunaan gadget dibatasi satu jam sehari dan harus didampingi orang tua.

Ikuti juga aturan 20:20:20, yaitu 20 menit melihat layar gadget, lalu istirahatkan mata anak dengan menjauhkan gadget sekitar 20 kaki selama 20 detik.

2. Roleplay atau Bermain Peran

Anna mencontohkan untuk membuat skenario konflik dengan anak, seperti memperebutkan mainan, bermain curang, atau bicara dengan kata tidak sopan.

Setelahnya, ajak anak diskusi dan mencari solusi bersama jika menghadapi berbagai situasi tersebut.

"Dengan bermain peran, anak akan memiliki gambaran riil terkait cara menyelesaikan masalah dengan orang lain," kat Anna.

3. Perhatikan Interaksi Antar Anggota Keluarga

Atur kegiatan khusus yang bisa menstimulasi anak melakukan interaksi dengan orang lain, seperti mengajak anak bercerita mengenai kesehariannya.

Baca Juga: 5 Tips Membangun Inner Strength Anak di Masa Tumbuh Kembang

"Upayakan juga menciptakan suasana tenteram antara anggota keluarga karena anak akan meniru apa yang ia lihat secara langsung," tambahnya.

4. Playdate dengan Teman Sebaya

Untuk mendorong keberanian anak bersosialisasi, interaksi tatap muka penting dilakukan sejak usia dini, terutama di bawah tujuh tahun.

"Di tengah pandemi, sangat penting untuk selalu mengingatkan anak mematuhi protokol kesehatan saat bermain, mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak," saran Anna.

5. Longgarkan Aturan Selama Liburan

Libatkan anak untuk mencoba hal baru, mulai dari berkemah di halaman atau kamar, mendekorasi ulang kamar dan lain sebagainya.

“Longgarkan juga aturan selama libur sekolah, misal dengan membebaskan anak makan es krim atau main gadget lebih lama dari biasanya," kata Anna.

Di sisi lain, lanjut Anna, tetap beri pengertian mengapa aturan dilonggarkan, misal hanya berlaku selama libur sekolah.

Nah, itulah kiat-kiat meningkatkan kemampuan sosialisasi anak dan ide untuk melepas kejenuhan anak selama libur sekolah ya, Kawan Puan. Yuk dicoba bersama si kecil di rumah! (*)

Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini untuk Membantu Anak Berinteraksi dengan Teman Sebaya

Penulis:
Editor: Arintya