Diproduksi di Indonesia, Segini Iritnya Berkendara dengan Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5

Dinia Adrianjara - Senin, 27 Juni 2022
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5
Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Kehadiran mobil listrik di Indonesia mendapatkan antusiasme dan respon yang sangat positif dari masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Hyundai Ioniq 5, mobil listrik yang diproduksi di Indonesia dan diluncurkan sejak Maret 2022 lalu.

Sejak peluncurannya, hingga kini sudah ada sekitar 2.300 surat pemesanan kendaraan (SPK) mobil listrik ini.

Pekan ini, PARAPUAN bersama awak media lainnya pun mendapatkan kesempatan untuk mencoba secara langsung kenyamanan dan ketangguhan Hyundai Ioniq 5.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) menghadirkan total 10 mobil listrik Ioniq 5 tipe Signature Long Range dan Prime Long Range, dan mengajak awak media mengemudi dari Jakarta menuju Cikole, Bandung.

Rombongan berangkat dari Hyundai Motorstudio Senayan Park menuju Bobocabin Cikole, Lembang, Bandung Barat.

Sebelum memulai perjalanan, Ioniq 5 tipe Signature Long Range yang dikendarai PARAPUAN sudah terisi baterai kapasitas 95% dengan estimasi tempuh maksimal 465 km.

Untuk memastikan ketangguhannya, mobil pun tidak akan dicharge selama perjalanan menuju Cikole hingga sekembalinya ke Jakarta.

Kapasitas baterai Hyundai Ioniq 5
Kapasitas baterai Hyundai Ioniq 5 Dinia

Baca Juga: Rifat Sungkar Bagikan Tips Merawat Ketahanan Karet Ban Mobil, Yuk Simak!

Kesan pertama yang dirasakan ketika masuk ke kabin mobil listrik Hyundai Ioniq 5 adalah kenyamanan dan fitur berkendara yang sangat canggih.

Kabin mobil berkapasitas lima orang ini terasa sangat lega, dilengkapi dengan kursi pengemudi yang bisa disesuaikan bahkan direbahkan sepenuhnya untuk beristirahat saat lelah berkendara. 

Bukan cuma itu, kursi pengemudi juga dilengkapi dengan power adjustable, penyesuai tinggi atau height adjuster, hingga fungsi cooling dan heater.

Jika melihat ke sisi atas mobil, Ioniq 5 juga dilengkapi dengan vision roof, yakni panel kaca besar yang memberi pandangan luas ke langit, untuk penumpang di baris depan hingga belakang.

Dari segi entertainment, mobil listrik ini dilengkapi dengan BOSE Premium Sound System dan 12.3 inch Full TFT LCD Touch Audio Display, yang tentunya bisa dihubungkan dengan smartphone.

Saat berkendara menuju Bandung, PARAPUAN memilih menggunakan drive mode normal untuk melaju di jalan tol dan melewati jalan berkelok menuju Lembang. 

Dengan laju kecepatan rata-rata 80km/jam, berkendara menggunakan Ioniq 5 terasa sangat nyaman dengan tarikan halus, sehingga sangat aman dikemudikan oleh pengemudi perempuan. 

Sesampainya di Cikole dari Jakarta dengan jarak tempuh sekitar 160 km, baterai mobil Ioniq 5 masih tersisa di kisaran 54%.

Baca Juga: Ingin Beli Mobil secara Cash? Kamu Bisa Menabung dengan 4 Cara Ini

Pengecasan mobil Hyundai Ioniq 5
Pengecasan mobil Hyundai Ioniq 5

Dengan sisa daya baterai tersebut, dapat dikatakan konsumsi listrik dari Hyundai Ioniq 5 ini terbilang cukup irit. 

Product Expert HMID, Faizal Hanim, mengatakan habbit atau cara mengecas mobil listrik juga sangat mempengaruhi daya baterai. 

"Kalau dipakai ke kantor, lalu pulangnya sampai ke rumah langsung charge itu aman sebab cara mengecas pun mempengaruhi daya baterai. 

"Semakin sering memakai fast charging, maka degredasi (baterai) pun akan lebih cepat karena otak mobil ini adalah baterai treatment," ungkapnya kepada PARAPUAN.

Fitur V2L

Selain irit, keunikan lain yang dimiliki oleh Hyundai Ioniq 5 adalah fitur V2L atau Vehicle to Load

Fitur ini memungkinkan pengguna mobil listrik untuk memperoleh dan menyalurkan daya mobil listrik dengan kapasitas 3,6 kW, untuk mengalirkan daya listrik ke perangkat elektronik lain.

Dengan kapasitas besar seperti itu, daya listrik dari Ioniq 5 yang bisa disamakan dengan genset ini bisa dimanfaatkan untuk menyalakan berbagai perangkat elektronik. 

Baca Juga: 5 Komponen Mobil yang Wajib Dicek sebelum Perjalanan Jauh, Salah Satunya Ban Cadangan

Pada acara camping yang dihadiri PARAPUAN, Ioniq 5 digunakan untuk mendukung penerangan lampu utama, lampu dekorasi, perangkat audio system hingga mengoperasikan empat alat treadmill

Dari keseluruhan akivitas ini, konsumsi listrik yang digunakan untuk durasi 3-4 jam pun hanya sekitar 2-4% saja. Sangat irit kan, Kawan Puan!

Ioniq 5 hadir dalam lima pilihan warna yakni  Optic White, Magnetic Silver Metallic, Titan Gray Metallic, Midnight Black Pearl, dan Gravity Gold Matte.

Sedangkan tipe yang tersedia adalah IONIQ 5 Prime Standard Range, IONIQ 5 Prime Long Range, IONIQ 5 Signature Standard Range, dan IONIQ 5 Signature Long Range.

Untuk harga, Hyundai Ioniq 5 berkisar antara Rp718 juta hingga Rp829 juta.

(*)

3 Aktivitas Seru di Kebun Binatang Bandung, Bisa Animal Feeding