Waspadai Dampak Buruk Jika Kesehatan Reproduksi Perempuan saat Menstruasi Kurang Dijaga

Anna Maria Anggita - Senin, 20 Juni 2022
Berbagai dampak jika kesehatan reproduksi perempuan tidak terjaga dengan baik
Berbagai dampak jika kesehatan reproduksi perempuan tidak terjaga dengan baik PeopleImages

Parapuan.co - Kawan Puan, coba refleksikan apakah selama menstruasi kamu telah menjaga kesehatan reproduksi perempuan dengan tepat?

Pasalnya jika kebersihan area intim tidak dijaga dengan baik, maka ada beberapa masalah kesehatan yang dapat berisiko untukmu sendiri.

Dilansir dari practo.com, berikut ini lima dampak yang bisa terjadi jika area kewanitaan yang kurang terawat selama menstruasi, simak ya!

1. Muncul ruam

Munculnya ruam atau kulit kemerahan termasuk masalah umum yang muncul selama menstruasi karena kebersihan kesehatan reproduksi perempuan kurang terjaga

Kondisi ruam ini terjadi karena selama datang bulan pembalut tidak sering diganti.

Sebab, kebasahan yang berkepanjangan dan kandungan plastik pada pembalut menstruasi dapat menyebabkan kulit teriritasi.

Tak hanya itu saja, muncul dermatitis yakni peradangan kulit dengan pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal yang mengganggu kesehatan organ kewanitaan.

2. Infeksi Saluran Kemih

Baca Juga: Demi Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan, Ini Waktu yang Tepat Ganti Pembalut

 

Tidak menjaga kebersihan diri saat menstruasi berarti mengundang banyak bakteri yang tentunya mengganggu kesehatan reproduksi perempuan.

Masuknya bakteri ke dalam uretra dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Lebih buruknya lagi ISK bahkan dapat merusak ginjal jika tidak segera diobati.

3. Keputihan yang tidak normal

Sebenarnya keputihan di vagina itu merupakan kondisi yang normal asal kesehatan organ kewanitaan dijaga secara optimal.

Sebab, apabila kebersihan area intim buruk selama menstruasi maka dapat menciptakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak di vagina.

Kondisi terserbut pun dapat menyebabkan vaginosis bakteri, yang menimbulkan keputihan yang tidak normal.

Untuk penyebab bakteri keputihan sendiri harus didiagnosis oleh dokter secara langsung.

Baca Juga: Ini Waktu yang Tepat Terima Vaksin HPV untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

 4. Risiko infertilitas

Kebersihan yang tidak tepat selama periode menstruasi dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di vagina.

Bakteri yang tak terkendali tadi dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

ISK yang tak segera diatasi dapat menyebabkan masalah seperti infertilitas, sehingga kemungkinan bagi perempuan untuk memiliki keturunan lebih sulit.

5. Berpeluang mengalami kanker serviks

Kanker serviks adalah kanker pada serviks (ujung bawah rahim), yang dalam banyak kasus disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) yang ditularkan secara seksual.

Meskipun kemungkinannya jarang, kebersihan yang buruk selama periode datang bulan bisa meningkatkan terjadinya ISK dan lebih rentan terhadap kanker serviks.

Lantas bagaimana menjaga kebersihan selama menstruasi? Berikut di antaranya:

- Mengganti pembalut sesering mungkin

- Membersihkan area vulva

- Buang pembalut atau tampon secara higienis

- Cuci tangan dengan sabun

Nah, Kawan Puan apabila selama menstruasi kesehatan reproduksi perempuan terjaga dengan baik, maka kamu pun bisa terhindar dari berbagai masalah di atas lho.

Baca Juga: Ternyata Biji-Bijian Ini Baik untuk Kesehatan Reproduksi Perempuan

(*)

Sumber: practo.com
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri

Viral di TikTok, Ini 6 Manfaat Air Rendaman Mentimun untuk Tubuh