Ini Waktu yang Tepat Terima Vaksin HPV untuk Jaga Kesehatan Reproduksi Perempuan

Anna Maria Anggita - Kamis, 16 Juni 2022
Vaksin HPV untuk jaga kesehatan reproduksi perempuan
Vaksin HPV untuk jaga kesehatan reproduksi perempuan solidcolours

Parapuan.co - Menerima vaksin HPV menjadi salah satu langkah yang sangat tepat untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan.

Vaksin HPV ini memberikan perlindungan bagi tubuh terhadap human papillomavirus (HPV) yakni infeksi menular seksual.

Bila mana tubuh terpapar HPV, maka bisa berisko mengalami beberapa jenis kanker, jika pada perempuan kanker serviks sementara pada laki-laki itu kanker penis.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menerima vaksin HPV demi menjaga kesehatan reproduksi perempuan? 

Dilansir dari Healthline, dijelaskan bahwa Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) merekomendasikan agar anak-anak baik perempuan maupun lak-laki menerima vaksin HPV pada usia 11 atau 12 tahun.

Apabila ingin diberikan saat dini maka bisa diterima pada anak berusia sembilan tahun.

Adapun tujuan dari vaksinasi dini yaitu memberikan perlindungan tubuh dari paparan HPV sebelum dimulainya aktivitas seksual.

Meskipun direkomendasikan sejak dini, Kawan Puan juga bisa mendapat vaksin di usia 26 hingga 45 tahun.

Meski begitu, vaksin HPV lebih baik didapatkan sedini mungkin demi menjaga kesehatan reproduksi kewanitaan.

Baca Juga: Beberapa Penyakit yang Dapat Menyerang Sistem Reproduksi Perempuan

 

Vaksin HPV yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi perempuan ini bisa diberikan sebanyak dua atau tiga suntikan.

Banyaknya suntukan yang didapatkan itu bergantung pada kondisi seperti :

- Remaja di bawah usia 15 tahun harus mendapatkan suntikan kedua 6 -12 bulan setelah dosis pertama mereka.

Bilamana kedua dosis diberikan dengan jarak kurang dari lima bulan, maka penting untuk menerima dosis ketiga demi menjaga kesehatan organ kewanitaan.

- Remaja dan dewasa muda berusia 16 hingga 26 tahun harus mendapatkan tiga suntikan.

Jadwal dosis yang dianjurkan setelah suntikan pertama adalah yang kedua pada 1-2 bulan dan yang ketiga pada enam bulan.

- Orang dengan immunocompromised berusia 9 hingga 26 tahun harus mendapatkan tiga suntikan.

Immunocompromised sendiri merupakan suatu kondisi ketika sistem kekebalan seseorang tidak kuat dan tak seimbang sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Duh! Minimnya Edukasi Soal Kesehatan Reproduksi, Sebabkan Angka Kematian Ibu Tinggi

Berikut ini berbagai efek samping ringan di tempat yang terkena suntikan vaksin HPV, yakni:

- Timbul rasa sakit

- Gatal

- Kemerahan

- Pembengkakan dan memar

- Benjolan

Selain itu, ada pula efek samping yang timbul seperti:

- Sakit kepala

- Mual

- Demam

- Pingsan

Berbagai gejala tersebut sangat normal, tapi jika memang kamu merasa sangat terganggu jangan lupa untuk segera ke dokter.

Terlepas dari efek samping yang ada, bagi Kawan Puan yang belum menerima vaksin HPV, yuk segera dapat demi kesehatan reproduksi perempuan yang lebih baik.

Baca Juga: Ini Hal-Hal yang Wajib Dilakukan Ibu Hamil ketikaTerjangkit DBD

(*)

Pemberian Vaksinasi PCV Jadi Langkah Penting Pencegahan Penyakit Pneumonia