Keduanya selalu berusaha mencari tahu apa yang diperlukan untuk meningkatkan sistem atau bisnis yang dijalankan.
Untuk mengembangkan rasa ingin tahu yang tinggi pada anak, kamu bisa mendorong anak untuk mengeksplorasi hobi baru dan menunjukkan bahwa membaca merupakan hal yang menyenangkan.
5. Kepercayaan diri
Kewirausahaan membutuhkan kepercayaan diri terhadap kemampuan diri sendiri, sehingga hal ini juga penting untuk diajarkan kepada anak sejak dini.
Agar anak dapat merasa nyaman untuk mengambil risiko di masa depan, anak harus bisa percaya pada dirinya sendiri sejak usia dini.
Cobalah memotivasi anak dan berikan mereka keyakinan, terutama ketika mereka mengalami kegagalan.
6. Empati
Mengembangkan rasa empati terhadap orang lain dapat membuat anak memberikan pengaruh positif pada orang-orang di sekitarnya.
Anak perlu diajarkan untuk melihat hal-hal baik pada orang lain di setiap kesempatan untuk membangun rasa empati tersebut.
Baca Juga: Seperti Anak Zaskia Mecca, Ini 5 Cara Mendukung si Kecil Berbisnis sejak Dini
7. Optimisme
Sifat optimisme merupakan hal penting bagi pengusaha agar apa yang mereka harapkan bisa menjadi kenyataan.
Kamu bisa membangun optimisme pada anak dengan membagikan cerita inspiratif pada anak.
Jika memungkinkan, Kawan Puan dapat mengajak anak untuk menghadiri seminar atau acara yang menyoroti bagaimana cara seseorang mengatasi suatu kesulitan.
8. Berbagi
Memahami nilai untuk berbagi pada orang lain akan membantu membentuk anak-anak menjadi individu dan wirausahawan yang lebih baik lagi.
Berikan contoh yang baik dengan cara nyata, sebagai contoh dengan menjadi sukarelawan atau membantu mereka yang membutuhkan.
Itulah delapan keterampilan penting yang harus diajarkan kepada anak untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan. (*)
Baca Juga: Umur 11 Tahun, Kana Sybilla Anak Zaskia Mecca Jadi Pebisnis Cilik
