Ketahui Andil Orang Tua dalam Menumbuhkan Kesadaran Membaca Buku

Saras Bening Sumunar - Selasa, 17 Mei 2022
Menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca buku
Menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca buku eyesfoto

Parapuan.co - Membangun kesadaran anak dalam membaca buku menjadi hal yang menantang bagi orang tua.

Terlebih seiring perkembangan zaman, anak justru lebih tertarik dengan gadget daripada membaca buku.

Terkait hal ini, orang tua memiliki andil yang cukup besar dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya membaca buku pada anak sejak dini.

Dalam rangka Hari Buku Nasional yang diperingati 17 Mei, ada berbagai manfaat ketika anak gemar membaca buku salah satunya dapat mengurangi stres.

Sebagaimana yang disampaikan oleh psikolog anak, Fathya Artha Utami, MPsi, bahwa memasukkan aktivitas membaca dalam rutinitas sehari-hari di rumah dapat mencegah anak balita merasa stres.

"Membaca juga dapat mengasah kemampuan bahasa mereka untuk memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca," kata Fathya seperti dilansir dari Kompas.com.

Kegiatan membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak.

Selain itu, kegiatan membaca dapat membantu mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.

"Di samping menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk agar tidak mudah bosan dan merasa stres di rumah," terangnya.

Baca Juga: Hari Buku Anak Sedunia, Seberapa Efektif Buku Cerita Bahasa Inggris pada Perkembangan Anak?

Sementara untuk mendapatkan manfaat membaca yang maksimal, Fathya pun merekomendasikan beberapa hal yang perlu diterapkan orangtua saat mengajarkan anak-anak membaca sebagai berikut:

Pada usia anak 1-2 tahun

Orang tua bisa mengajarkan anak untuk memegang buku, mengucapkan kata-kata sederhan dari buku yang dibaca.

Kemudian, orang tua juga bisa membantu anak untuk belajar berinteraksi dua arah.

Pada usia anak 2-3 tahun

Orang tua bisa membacakan buku di siang hari maupun malam sebelum tidur dan membuat obrolan seputar buku bacaan yang lebih rinci.

Pada usia anak 3-4 tahun

Di usia ini, anak sudah mulai mengenali huruf dan memahami kalimat pada buku.

Sehingga orang tua bisa mengajak anak-anak mengobrol alur cerita pada buku yang dibaca

Pada usia anak 4-6 tahun

Kamu bisa mulai mengajak menceritakan kembali buku yang sudah dibaca dan memberikan kesan terhadap cerita tersebut.

Selain itu, Kawan Puan bisa mengajak anak membuat cerita baru.

Nah Kawan Puan itu tadi manfaat membaca buku untuk anak dan bagaimana cara mengajarkannya.

Semoga dapat membantu Kawan Puan ya!

Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 3 Alasan Umum si Kecil Kesulitan Membaca

(*)