Parapuan.co – Kawan Puan, pola asuh menjadi salah satu hal penting dalam membentuk kepribadian anak.
Karena hal itu, penting bagi orang tua untuk memilih pola asuh yang tepat bagi si kecil.
Selain itu, memilih pola asuh yang tepat akan menghindari anak sekaligus orang tua dari jebakan toxic parenting.
Seperti diketahui, toxic parenting merupakan salah satu pola asuh yang dilakukan dengan cara menyebabkan rasa bersalah dan ketakutan pada anak.
Lebih lanjut, orang tua dengan toxic parenting seringnya tidak menyadari apa yang mereka lakukan berbahaya dan merugikan anaknya sendiri.
Ciri toxic parenting, orang merasa paling benar
Halimah, seorang praktisi gentle parenting dan konten kreator Tiktok @dailyjour, menjelaskan jebakan toxic parenting pada Podcast Cerita Parapuan.
Menurut Halimah, tak jarang orang tua merasa paling benar dan paling tahu apa yang terbaik untuk anaknya sendiri.
"Niat baik pun tidak cukup, terkadang orang tua merasa paling tahu yang terbaik untuk anaknya," kata Halimah.
Baca Juga: Mengenal Generasi Home Service, Penyebab Anak Selalu Ingin Dilayani Orang Tua
Orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, tetapi cara mewujudkannya terkadang justru melukai batin anak.
Waspadai, luka batin masa kecil atau inner child akan tumbuh menjadi trauma yang abadi hingga anak beranjak dewasa.
Source | : | Podcast Cerita Parapuan |
Penulis | : | Ericha Fernanda |
Editor | : | Arintya |
KOMENTAR