Ingin Jadi Politikus? Ini Peran dan Tanggung Jawab Profesi Politisi

Parapuan.co - Profesi politisi atau politikus bukanlah pekerjaan yang asing di masyarakat. Jika membahasnya, boleh jadi kamu langsung terpikir tentang partai atau wakil rakyat.

Pasalnya, politikus sendiri ialah seseorang yang terlibat secara langsung di dunia politik dan pemerintahan, salah satunya sebagai ahli politik.

Profesi politisi dalam pemerintahan merupakan salah satu pekerjaan yang penting, terutama dalam mengatur segala hal terkait politik.

Di samping itu, politikus juga memegang peran dalam mendidik rakyat dan masyarakat untuk mencapai kebaikan bersama.

Pasalnya, jika ingin menjadi politikus, kamu juga harus bisa mengajarkan masyarakat terkait bagaimana kerja sistem politik, sehingga masyarakat bisa memilih dengan benar.

Jika kamu ingin menekuni profesi politisi, ketahuilah bahwa kamu akan butuh usaha keras sebab mengurus negara bukan hal mudah yang bisa dilakukan siapa saja.

Maka itu, melansir Gramedia.com, ada keterampilan tertentu yang dibutuhkan jika ingin menjadi seorang politikus dan bergelut di dunia politik.

Mulai dari keterampilan untuk berpikir kritis, menyelesaikan masalah yang kompleks, hingga memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

Lantas, dengan keterampilan tersebut, memang apa saja peran yang akan diemban oleh seseorang yang memiliki profesi politisi?

Baca Juga: Apa Itu Profesi Politisi? Ini 5 Kepribadian yang Dibutuhkan Politikus

Nah, kali ini PARAPUAN telah merangkum berbagai peran dan tanggung jawab seorang politikus yang perlu Kawan Puan ketahui. Yuk, simak!

Peran dan tanggung jawab politikus

- Seorang politikus berperan untuk menyambung informasi dari rakyat ke pemerintah dan sebaliknya.

- Merumuskan serta memutuskan undang-undang dan hukum di rapat anggota parlemen, baik itu di tingkat provinsi, kota, sampai kabupaten.

- Bertugas menentukan dan menjalankan kebijakan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

- Meminta dan mengartikulasikan prioritas kebijakan publik, kebutuhan sipil, dan masalah yang diidentifikasi oleh anggota serta pendukung.

- Memberikan sosialisasi dan edukasi pada pemilih serta warga negara dalam berfungsinya sistem politik, pemilu, dan nilai-nilai politik umum di masyarakat.

- Mengawal konstitusi dan hak asasi manusia, serta berkewajiban untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia pada suatu negara hukum di Indonesia.

Baca Juga: Pentingnya Kesetaraan Gender di Dunia Kerja Menurut Pemimpin Perempuan

- Membuktikan kinerja untuk menunjukkan kualitas aksi, berdasarkan kejujuran, ketulusan, dan ideologi yang kuat.

Nah, itulah peran dan tanggung jawab umum seorang politikus, pekerjaan yang peluangnya akan selalu terbuka lebar karena memiliki peran yang penting.

Jadi, apakah Kawan Puan tertarik untuk menjadi seorang politikus? (*)