Residu Sabun dan Penyebab Lain Bintik Putih pada Lantai, Apa Saja?

Saras Bening Sumunar - Rabu, 20 April 2022
Penyebab bintik putih pada lantai ubin saat mengepel.
Penyebab bintik putih pada lantai ubin saat mengepel. Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Parapuan.co - Mengepel lantai menjadi aktivitas rutin saat Kawan Puan membersihkan rumah.

Dengan mengepel, lantai dapat terhindar dari debu dan kotoran yang menempel.

Sayangnya setelah mengepel lantai, kamu kerap mendapati lapisan putih, garis-garis, atau bintik-bintik pada ubin.

Kira-kira dari mana asal bintik putih yang muncul pada ubin setelah Kawan Puan mengepel lantai?

Apa pula penyebab munculnya bintik putih pada lantai ini?

1. Nat tidak dibersihkan

Jika lantai rumah Kawan Puan tergolong masih baru, mungkin natnya tidak dibersihkan dengan cukup baik selama pemasangan sehingga memunculkan bintik putih.

Oleh karena itu, saat menyeka ubin untuk menghilangkan sisa nat, kamu harus sering membilasnya dengan spons.

Jika tidak, kamu hanya menyebarkan sisa noda nat di ubin baru.

Baca Juga: Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner 2 Jutaan untuk Menyapu dan Mengepel Lantai

Kamu memang tidak akan melihat tanda ini saat ubin basah. Tetapi saat ubin mengering, lapisan putih terbentuk pada ubin yang baru saja dibersihkan.

2. Noda garam atau air sadah

Air sadah mengandung unsur-unsur seperti kalsium dan kapur yang dapat meninggalkan bintik-bintik putih pada lantai setelah dibersihkan, dilansir dari laman Kompas.com

Bagi Kawan Puan yang masih asing, air sadah merupakan air sabun yang tidak berbusa.

Air ini dapat mengendapkan sabun dan jika dibiarkan terlalu lama akan menggumpal dan menjadi noda.

Selain itu, tumpahan garam yang tertinggal tidak mudah terlihat pada lantai.

Ketika mengepel lantai yang memiliki garam, tetapi tidak membilasnya dengan baik, garam yang terlarut menciptakan garis dan bintik putih pada ubin.

Garam dan mineral dalam air sadah dapat bersifat abrasif.

Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Residu Buih Sabun di Lantai Kamar Mandi

Jadi, segera atasi sebelum sempat menggores ubin.

Lap lantai dengan campuran satu bagian cuka dan empat bagian air untuk menghilangkan noda putih serta lapisan film.

3. Residu sabun

Terakhir, menggunakan pembersih lantai yang tidak dirancang untuk ubin dapat menyebabkan penumpukan buih sabun.

Terutama jika Kawan Puan tidak membilas lantai setelah mengepel menggunakan detergen.

Penumpukan ini dapat muncul sebagai lapisan atau bintik-bintik putih pada permukaan lantai.

Tuangkan cuka atau detergen cair di atas area buih sabun dan biarkan selama beberapa menit.

Setelah itu, bersihkan lantai dan bilas dengan air bersih.

Untuk noda buih sabun yang lebih keras, gunakan trisodium fosfat untuk menghilangkannya.

Nah, Kawan Puan, itu tadi beberapa penyebab bintik-bintik putih pada lantai.

Agar lantai tidak meninggalkan tanda ini, lakukan pembersihan yang teliti, ya!

Baca Juga: Cuma Pakai Cuka, Begini Cara Mudah Atasi Lantai Kamar Mandi yang Licin

(*)