Garis-garis pada motif plaid ini biasanya memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari garis yang tebal sampai garis yang tipis.
Selain itu, warna garis pada motif plaid dapat terdiri dari berbagai variasi warna, ada yang hanya satu warna, dua warna, atau bahkan tiga warna.
Salah satu motif plaid yang paling populer dari brand terkemuka misalnya adalah motif plaid dari Burberry.
Burberry merupakan salah satu brand fashion high end yang memiliki berbagai produk bermotif plaid, mulai dari coat sampai syal.
2. Motif tartan
Sementara itu, mirip dengan motif plaid, motif tartan terbentuk oleh garis-garis dengan lebar yang bervariasi.
Hanya saja, biasanya motif tartan akan menampilkan tiga atau lebih warna sebagai tambahan dari warna dasarnya.
Baca Juga: Penampilan Modis Beyonce Pakai Setelan Jas Kotak-Kotak Serba Ungu
Berdasarkan sejarahnya, motif tartan sendiri biasanya paling populer ditemukan pada rok yang biasa dipakai oleh perempuan asal Skotlandia.
Nah, itulah perbedaan antara motif plaid dan tartan yang meskipun mirip, tetapi sebenarnya berbeda.
Selain kedua motif di atas, terdapat motif kotak-kotak lainnya juga, yakni checkered dan gingham, yang ditandai dengan kotak-kotak yang lebih kecil.
Sederhananya, checkered merupakan motif yang terdiri dari kotak-kotak dalam dua warna berbeda yang diposisikan secara bergantian, mirip papan catur.
Sedangkan gingham sebenarnya diambil dari nama kain yang terbuat dari benang campuran katun, yang ketika ditenun menghasilkan pola bergaris atau kotak-kotak dengan gradasi transparasi dalam sebuah warna.
Sekarang, Kawan Puan tak perlu lagi bingung ketika menyebut fashion item bermotif kotak-kotak, ya!
(*)
