Catat, 4 Dampak Orang Tua Langgar Privasi Anak dan Cara Mengatasinya

Ericha Fernanda - Senin, 4 April 2022
Dampak negatif melanggar privasi anak
Dampak negatif melanggar privasi anak Deepak Sethi

Parapuan.co - Wajar jika naluri orang tua ingin melindungi anak dengan menetapkan batasan dalam berperilaku.

Menetapkan batasan dalam pengasuhan penting agar anak bisa mengontrol diri dan emosi dengan tepat.

Akan tetapi, melanggar privasi anak dan menerapkan batasan ketat justru memicu efek negatif, terutama kesehatan mental.

Anak perlu memiliki ruang pribadi, di mana mereka bisa memutuskan secara bebas bagaimana cara mereka mengontrol diri.

Melansir Bright Side, inilah dampak negatif orang tua melanggar privasi anak dan cara mengatasinya. Yuk, simak!

1. Anak merasa tidak menjadi diri sendiri

Kontrol dan batasan orang tua penting untuk hubungan baik antara anak dan orang tua, terutama pada cara berperilaku.

Namun, ketika orang tua terlalu mengendalikan, anak akan sangat patuh sehingga menolak keinginannya sendiri.

Melanggar privasi anak akan menghilangkan kemandirian mereka, karena menghapus batas yang dimiliki oleh hubungan orang tua dan anak yang sehat.

Baca Juga: Anak Harus Menurut, Ketahui 7 Karakteristik Lain Pola Asuh Otoriter

2. Menyembunyikan perasaan dan berbohong

Tentu orang tua menginginkan anak bersikap terbuka dan jujur tentang perasaannya, tanpa ditutup-tutupi.

Namun, ketika orang tua selalu mengintip atau mengawasi apa pun yang dilakukan anak, mereka justru merasa tidak nyaman.

Anak merasa tidak dapat dipercaya, sehingga mereka kerap menyembunyikan perasaan dan berbohong pada orang tua.

3. Memicu masalah mental

Anak berpotensi memiliki kecemasan dan depresi ketika orang tua terus-menerus mengontrol dan mengatur privasi anaknya.

Anak menjadi berpikir privasi itu tidak ada, dan mereka dapat membawa pola pikir itu ketika mereka menjadi orang tua nantinya.

4. Merusak hubungan orang tua dan anak

Melanggar privasi anak atau melanggar batas, dapat merusak hubungan karena anak merasa terus-menerus berada dalam kendali.

Baca Juga: Jadilah Teladan, Inilah 5 Cara Mengatasi Anak yang Suka Berbohong

Meski pun niat orang tua baik, pelanggaran privasi dapat menyebabkan anak menarik diri dan lebih tertutup pada orang tua.

Cara mengatasi

Setiap manusia perlu privasi atau ruang pribadi, jadi penting bagi orang tua menghormati privasi anak dan membiarkannya menjadi diri sendiri.

Ada beberapa contoh perilaku menghormati privasi anak, antara lain:

• Mengetuk pintu sebelum masuk ke kamar anak.

• Tidak memeriksa buku harian, perangkat elektronik, dan barang pribadi anak.

• Jika orang tua perlu mengambil sesuatu di kamar atau tas anak, minta izin terlebih dulu.

• Mempersilakan anak memutuskan sesuatu yang terbaik untuk diri mereka sendiri.

• Tidak menguping pembicaraan anak dengan saudara atau teman-temannya.

• Tidak menguntit anak saat pergi ke luar rumah untuk jalan-jalan atau hiburan.

Nah, itulah dampak negatif orang tua melanggar privasi anak dan cara mengatasinya ya, Kawan Puan.

Baca Juga: 7 Perilaku Anak yang Sebaiknya Tidak Dilarang Orang Tua, Apa Saja?

(*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Linda Fitria