Ada Kebocoran, Ini 4 Penyebab Air Keran Berwarna Cokelat dan Bau Karat

Ericha Fernanda - Selasa, 29 Maret 2022
Penyebab air keran keruh dan bau karat
Penyebab air keran keruh dan bau karat interstid

Parapuan.co - Air bersih merupakan kebutuhan pokok dalam rumah tangga, mulai dari mandi, memasak, hingga mencuci.

Namun, akan menjadi suatu masalah jika air keran di rumah berwarna keruh dan mengeluarkan berbau karat.

Untuk mengatasinya, sebaiknya kenali terlebih dahulu akar masalahnya, mulai dari kebocoran hingga pipa air berkarat.

Sehingga, penting untuk mengetahui penyebab air keran berwarna cokelat dan bau karat seperti dilansir dari Kompas.com. Yuk, simak!

1. Kebocoran di saluran air utama

Seiring berjalannya waktu, saluran air berpotensi aus dan rentan bocor.

Ada pula faktor eksternal yang dapat menyebabkan pipa air retak, seperti akar pohon yang invasif atau gerakan tanah.

Saat saluran retak terbuka, tanah akan masuk ke dalam pipa air dan menyebabkan air keluar dari keran.

Untuk mengatasi kebocoran di saluran air utama, sebaiknya hubungi tukang ledeng untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Mudah! Ini 3 Cara Alami Menghilangkan Bau Tak Sedap di Wastafel Dapur

2. Perubahan tekanan air

Kotoran dan berbagai partikel seperti karat, kotoran, dan sedimen dapat mengendap dan menempel di saluran air.

Ketika saluran air mengalami perubahan tekanan, maka dapat menyebabkan semua endapan partikel terdorong ke keran rumahmu.

Biasanya masalah ini akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa jam.

Namun, sebaiknya kamu menghindari penggunaan pemanas air selama beberapa jam untuk mencegah partikel itu keluar dari tangki.

3. Pipa air berkarat

Jika usia rumahmu sudah tua atau dibangun sebelum tahun 1960-an, maka sangat mungkin rumah menggunakan pipa baja galvanis.

Seiring bertambahnya usia, lapisan pelindung pipa akan terkikis dan luntur, sehingga pipa akan mulai berkarat dari dalam.

Karat pada pipa tersebut dapat mencemari air dan keluar melalui keran, yang membuat warna air menjadi cokelat, oranye, atau merah.

Baca Juga: 3 Manfaat Garam Dapur untuk Bersihkan Perabotan Rumah, Bisa Bikin Wastafel Kinclong

Untuk mengatasinya, hubungi tukang ledeng untuk mengganti pipa agar masalah tersebut tidak terjadi lagi.

4. Tangki pemanas berkarat

Tangki pemanas air atau water heater memiliki batang anoda yang terbuat dari aluminium atau magnesium untuk memanaskan air.

Batang anoda di dalam tangki memiliki fungsi untuk mencegah interior pemanas air dari korosi.

Masalahnya, jika batang anoda aus dan tidak diganti tepat waktu, dinding tangki akan mulai berkarat.

Terkadang karat tersebut dapat menghitamkan air panas yang keluar dari keran di rumahmu.

Jika hanya air panas saja yang berwarna cokelat dan bau karat, pastikan untuk mengganti batang anoda water heater.

Agar lebih aman, segera ganti tangki pemanas jika terdapat kebocoran untuk menghindari kebocoran selanjutnya.

Jadi, itulah penyebab air keran berwarna cokelat dan bau karat ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Waspada! Ini 3 Masalah Umum yang Sering Terjadi pada Water Heater 

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara