Apa Itu Pendapatan Pasif? Ini Pengertian, Jenis, dan Tips Mendapatkannya

Ardela Nabila - Sabtu, 12 Maret 2022
Pengertian pendapatan.
Pengertian pendapatan. designer491

Parapuan.co - Salah satu istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kamu adalah passive income atau pendapatan pasif.

Dewasa ini, tak hanya kalangan investor saja yang familier dengan istilah ini, namun kalangan milenial dan anak muda pun sudah mulai berusaha untuk memiliki pendapatan pasif.

Memiliki pendapatan pasif ini bisa menjadi cara terbaik apabila kamu ingin menghasilkan banyak uang, tanpa harus banyak aktif bekerja.

Membangun pendapatan pasif berarti kamu tengah berusaha untuk membuat uang atau aset bekerja untukmu, dengan demikian bisa menghasilkan uang lagi.

Lantas, apa itu pendapatan pasif? Melansir Investopedia melalui Kompas.com, pendapatan pasif adalah penghasilan yang didapat dari sewa properti, kemitraan, atau perusahaan lain, di mana kamu bisa menghasilkan uang tanpa harus terlibat aktif.

Dari pengertian tersebut, maka tak heran apabila tak sedikit pula orang yang mengartikan pendapatan pasif sebagai penghasilan sampingan.

Walaupun begitu, sama seperti pendapatan aktif yang diperoleh dari gaji bulanan lewat bekerja, kamu tetap akan dikenakan pajak atas penghasilan tersebut.

Bisa terus menghasilkan uang tanpa harus aktif bekerja ini tentunya merupakan dambaan setiap orang, terutama para investor, sebab dengan memiliki pendapatan pasif, ketika tidur pun kamu bisa menghasilkan uang.

Jenis pendapatan pasif

Baca Juga: 5 Kegiatan Sehari-hari Ini Bisa Datangkan Passive Income untuk Ibu Rumah Tangga

Secara keseluruhan, terdapat tiga jenis pendapatan pasif yang paling umum dan bisa kamu pilih, yakni paper asset, bisnis, serta sewa properti.

Paper asset atau aset kertas merupakan jenis pendapatan pasif, di mana kamu bisa mendapatkan penghasilan dari bunga atau imbal hasil, misalnya melalui deposito, saham, atau reksadana.

Sementara itu, bisnis merupakan pendapatan pasif, di mana kamu bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus terlibat aktif di dalamnya, contohnya seperti bisnis laundry atau minimarket.

Adapun jenis passive income sewa properti, yang seperti namanya, penghasilan tersebut didapat dari properti yang disewakan, bisa berupa kost, hotel, dan lain-lain.

Meskipun dalam praktiknya kamu tidak perlu secara aktif bekerja untuk mendapatkan penghasilan sampingan ini, kamu tetap harus tetap mengembangkannya guna memastikan keamanan keuangan ke depannya.

Tips mendapatkan pendapatan pasif

Kawan Puan, terdapat beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan ini.

Menurut CEO PT Investasi Digital Nusantara (Bizhare), Heinrich Vincent, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan passive income tanpa mengganggu pekerjaan utama.

1. Mencari informasi tambahan di internet

Baca Juga: Cocok untuk Penghasilan Tambahan, Program Afiliasi dari 4 Marketplace Ini Bisa Dicoba

Terdapat banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membangun pendapatan pasif. Untuk mencari tahu tentang ini, kamu bisa memanfaatkan internet guna mendapatkan informasi.

Kemudahan akses internet telah membuka banyak peluang agar Kawan Puan bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya.

Mulai dari belajar melalui video YouTube, diskusi dengan orang lain, sampai mengikuti media sosial yang memiliki konten relevan dengan keuangan.

2. Memaksimalkan waktu luang di luar jam kerja

Apabila Kawan Puan saat ini masih aktif bekerja, bukan berarti kamu tidak bisa memiliki pendapatan pasif, lo.

Kamu bisa memaksimalkan waktu di luar jam kerja untuk mendapatkan penghasilan tambahan, tentunya dengan menerapkan manajemen waktu yang baik.

Keterampilan manajemen waktu merupakan hal penting yang harus kamu miliki agar kamu bisa fokus pada pekerjaan utama yang menjadi tanggung jawab, sambil mencari penghasilan tambahan.

3. Berinvestasi

Baca Juga: Bisa Jadi Penghasilan Tambahan, Aplikasi Game Ini Bisa Hasilkan Uang Berupa Kripto

Cara paling umum yang bisa dilakukan oleh siapapun yang ingin mendapatkan pendapatan pasif adalah dengan berinvestasi, terlebih jika kamu merupakan orang yang cukup sibuk.

Sebab, investasi saat ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja melalui gadget, sehingga tidak terlalu menguras tenaga dan waktumu.

Kamu bisa mencoba berinvestasi dengan sistem crowdfunding, di mana kamu bisa berinvestasi dengan nominal yang tidak terlalu tinggi untuk mengumpulkan dana dengan banyak orang, yang kemudian akan dipakai untuk mendanai sebuah bisnis.

Kawan Puan, itulah pengertian, jenis, serta tips mendapatkan pendapatan pasif yang bisa membantu kamu mendapatkan uang tambahan.

Kendati demikian, jangan lupa menyisihkan waktu untuk mendapatkan istirahat cukup demi menjaga kesehatan fisik dan mentalmu, ya! (*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh