5 Hidden Gem Desa Wisata yang Bisa Dikunjungi Usai Nonton MotoGP 2022

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 27 Februari 2022
Keindahan Bawah Laut Gili Gede Indah
Keindahan Bawah Laut Gili Gede Indah Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Parapuan.co - Belakangan kata Mandalika tengah hangat jadi perbincangan publik.

Seperti diketahui, Mandalika merupakan salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia.

Nama ini mulai ramai jadi perbincangan setelah adanya pengumumakan akan digelar ajang balapan internasional di sirkuit Mandalika.

Ya, ajang balap internasional MotoGP tahun ini diselenggarakan di Indonesia, tepatnya di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret mendatang.

Sebanyak 2.500 official akan menghadiri event tersebut dan masyarakat NTB juga amat antusias untuk menerima kedatangan mereka.

Sirkuit Mandalika sendiri dipastikan akan menampung 100.000 penonton, para pelaku wisata pun berlomba-lomba untuk mempersiapkan diri menjelang perhelatan akbar ini.

Dengan prediksi bahwa Mandalika akan didatangi banyak pengunjung, baik turis luar negeri maupun dalam negeri.

Hal ini membuat para pelaku industri pariwisata di Mandalika dapat merasakan angin segar untuk memperkenalkan desa wisata yang ada di wilayah NTB.

Melalui hal tersebut, seperti dikuitp dari rilis yang diterima PARAPUAN dari RedDoorz membagikan beberapa rekomendasi hidden gem desa wisata yang patut untuk dikunjungi setelah menonton MotoGP di Mandalika.

Baca Juga: MotGP 2022 di NTB, Ini Hidden Gem Alami di Dekat Sirkuit Mandalika

1.  Desa Wisata Karang Pule

Mutiara Desa Karang Pule
Mutiara Desa Karang Pule Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Karang Pule merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Di Desa Wisata ini, wisatawan dapat berinteraksi secara langsung dengan para pengrajin, mengenai cara pengolahan mutiara dari awal pengambilan mutiara, berupa bahan mentahnya hingga diproses menjadi cinderamata yang dijual di toko-toko milik warga itu sendiri.

Untuk dapat mengunjungi desa wisata ini, diperlukan perjalanan selama 40 menit dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) atau sejauh 33km dan 32 menit sekitar 22km dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Jika kamu berkesempatan untuk mengunjungi Lombok dan berencana untuk pergi melihat Desa Wisata Karang Pule ini, kamu dapat mencoba untuk menginap di RedDoorz Syariah di dekat Epicentrum Mall, RedDoorz Jalan Pendidikan Mataram atau RedDoorz near Mataram University untuk menginap dan beristirahat setelah berwisata di Karang Pule.

2. Desa Wisata Gili Gede Indah

Keindahan Bawah Laut Gili Gede Indah
Keindahan Bawah Laut Gili Gede Indah Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Baca Juga: Jadi Lokasi MotoGP 2022, Ini 4 Tempat Wisata di Dekat Sirkuit Mandalika NTB

Desa Gili Gede Indah merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Desa wisata ini merupakan desa yang memiliki potensi wisata berupa marine tourism (wisata bahari), di sana terdapat banyak pulau-pulau kecil yaitu Gili Asahan, Gili Rengit, Gili Layar, dan Gili Anyaran.

Gili-gili kecil tersebut terkenal dengan keindahan bawah lautnya.

Di desa wisata ini sudah terdapat beberapa akomodasi mulai dari homestay, dan villa untuk wisatawan yang ingin beristirahat.

Tidak hanya akomodasi, di desa Gili Gede Indah ini juga terdapat warung-warung kecil, toilet, pusat informasi, camping ground, dan pusat kesehatan, sehingga memudahkan bagi para wisatawan.

Untuk dapat sampai ke Desa Wisata Gili Gede Indah ini, diperlukan perjalanan selama 1 jam 37 menit sekitar 67 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid atau 46 menit dari Pelabuhan Lembar dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Tempat ini pun dapat diakses menggunakan slow boat dengan waktu tempuh 30-35 menit dari Pelabuhan Tanjung Kelor.

3. Desa Wisata Labuan Buwun Mas

Desa Wisata Labuan Buwun Mas
Desa Wisata Labuan Buwun Mas Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Baca Juga: Ini 5 Fakta Tentang Sirkuit Mandalika, Dekat Destinasi Wisata!

Buwun Mas merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Sekotong, kabupaten Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Desa Buwun Mas berbatasan langsung dengan wilayah administratif Kabupaten Lombok Tengah di bagian timur, dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan.

Desa Buwun Mas terkenal memiliki bukit yang indah, padang savana, dengan latar belakang perbukitan dan pantai yang menawan.

Untuk menuju ke desa ini dapat ditempuh dengan perjalanan selama 1 jam 24 menit atau sekitar 48 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) dengan kendaraan pribadi dan jalan yang memadai. 

4. Desa Wisata Labuhan Pelangan

Desa Wisata Labuhan Pelangan
Desa Wisata Labuhan Pelangan Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Pelangan merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Desa ini merupakan satu dari enam desa dan kelurahan yang ada di kecamatan sekotong.

Untuk sampai ke desa wisata ini, wisatawan dapat menempuh 59 menit sekira 41 km perjalanan dengan kendaraan dari Pelabuhan Lembar dan 1 jam 35 menit atau 72 km dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

Baca Juga: 5 Hidden Gem di Sekitar Sirkuit Mandalika NTB, Ada Pantai hingga Bukit

Desa ini merupakan desa wisata berbasis marine tourism (wisata bahari), dan juga desa ini memiliki wisata alam yang indah berupa bentang pantai yang luas, seperti Pantai Mekaki dan Pantai Selindungan.

Selain itu juga terdapat beberapa objek wisata alam berupa air terjun dan bukit yang dapat memanjakan mata wisatawan saat berkunjung ke tempat-tempat ini.

5. Desa Wisata Banyumulek

Desa Wisata Banyumulek
Desa Wisata Banyumulek Dok. Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat

Desa Banyumulek merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.

Desa Wisata ini merupakan desa yang memiliki potensi wisata berupa kerajinan gerabah, karena Desa Banyumulek merupakan sentra kerajinan gerabah terbesar yang ada di Lombok.

Tidak hanya wisata gerabah, desa ini juga terkenal dengan Wisata Religinya, karena di sana terdapat Masjid yang unik yang bernama “Masjid Kembar Menara Tunggal”.

Desa Wisata Banyumulek ini juga sudah terdapat beberapa homestay untuk wisatawan yang ingin beristirahat atau pun menginap, homestay ini dikelola oleh masyarakat setempat.

Tidak hanya homestay, di Desa Banyumulek juga terdapat warung- warung kecil, toilet, pusat informasi, dan area wifi gratis.

Baca Juga: Selain Hotel, Ini Opsi Menginap untuk Nonton MotoGP 2022, Ada Glamping

 

Untuk menuju Desa Wisata Banyumulek ini, para wisatawan bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, karena akses sudah cukup bagus.

Jika wisatawan datang dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), akan menempuh jarak sejauh 25,4 km dengan waktu tempuh sekitar 29 menit, atau akan menempuh jarak sejauh 14,4 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Pelabuhan Lembar.

Jika kamu ingin mengunjungi tempat ini, kamu dapat menginap di salah satu properti Reddoorz Syariah di dekat Lombok Epicentrum Mall, untuk beristirahat selepas berwisata ke Desa Wisata Banyumulek.

Kelima destinasi desa wisata tersebut sangat menarik untuk kamu kunjungi ketika kamu pergi ke Mandalika untuk menonton MotoGP.

Selain untuk menonton perhelatan internasional tersebut, tidak ada salahnya juga untuk mengeksplorasi desa-desa wisata indah yang ada di sana.

Namun, jangan lupa untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang ada, dan pastikan kamu menginap di akomodasi yang aman serta nyaman. 

(*)