Agar Harmonis, Ini 3 Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari setelah Perempuan Menikah

Ratu Monita - Senin, 28 Februari 2022
Perempuan menikah menjadi pengantin baru.
Perempuan menikah menjadi pengantin baru. interstid

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah dengan pasangan tentu akan muncul masalah. 

Sebagaimana kita ketahui, dalam pernikahan tentu ada berbagai masalah yang dapat menerpa. 

Namun, hal ini tergantung bagaimana pasangan menghadapi masalah-masalah tersebut.

Karena, cara pasangan menghadapi masalah akan memengaruhi keberlangsungan kehidupan pernikahan.

Tak sedikit juga perempuan menikah yang melakukan kesalahan yang dapat merusak hubungan, dan hal ini sering terjadi pada pengantin baru.

Dikutip dari laman Pink Villa, berikut kesalahan umum yang perlu dihindari pengantin baru dalam pernikahan!

1. Percaya bahwa keintiman bisa menjadi pemecah masalah

Sebagian orang percaya pada filosofi ciuman setelah pertengkaran dapat menyelesaikan masalah. 

Langkah ini mungkin terlihat baik untuk menyelesaikan masalah setelah wanita menikah.

Baca Juga: Pentingnya Merencanakan Keuangan dengan Pasangan Sebelum Menikah

Meski begitu, keintiman tidak bisa dijadikan sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang mendalam setelah perempuan menikah.

Pasalnya, masalah akan tetap ada dan pasangan harus kembali mendiskusikannya. 

Kembali lagi, komunikasi dengan pasangan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah.

2. Adanya anggapan suami mencari nafkah dan istri mengurus rumah

Di masa lalu, terdapat anggapan bahwa laki-laki adalah pencari nafkah sementara perempuan adalah mengurus rumah.

Anggapan ini tentu saja tidak bisa diyakini di masa sekarang, karena penting bagi laki-laki dan perempuan mampu bertanggung jawab sebagai pencari nafkah dalam keluarga.

Meskipun tidak ada salahnya memilih menjadi ibu rumah tangga, namun wanita menikah harus memastikan bahwa ia mampu menanggung keuangan.

Apalagi kelak jika pasangan kehilangan pekerjaan, mengalami cedera atau bahkan jika mereka meninggal.

Baca Juga: 3 Tips Persiapan Perempuan Menikah untuk Menghindari WO Abal-Abal

3. Adanya anggapan dalam pernikahan harus setara

Setiap orang tentu mencari pasangan yang setara. Tetapi, jika mengharapkan pasangan dapat memikul setengah tanggung jawab atas kebahagiaan kita, pada akhirnya kita hanya menemukan kecewa.

Selain itu, anggapan tersebut tidak sepenuhnya baik bagi hubungan rumah tangga.

Perlu disadari bahwa bahwa masa depan hidup tidak dapat diprediksi. Memang suatu hubungan dapat dipertahankan jika terdapat keseimbangan yang stabil satu sama lain.

Namun, pada kenyataannya, dalam sebuah rumah tangga tentu ada masalah dan cobaan yang menerpa.

Misalnya, menghadapi masalah kesehatan, kehilangan pekerjaan, masalah kesuburan atau masalah dengan anak-anak; atau bahkan masalah terkait keluarga dengan salah satu atau kedua orang tua.

Masalah-masalah yang ada ini tentunya menuntut pasangan suami istri untuk memikul lebih dari porsi beban yang adil karena harus membantu pasangan.

Jadi, tidak boleh mengharapkan 50/50 dan satu sama lain harus bersedia membantu serta saling mendukung satu sama lain.

Kawan Puan, itulah kesalahan umum yang perlu dihindari oleh perempuan yang tergolong pengantin baru.

Tak hanya perempuan menikah, kesalahan ini juga perlu dihindari pasanganmu ya! (*)

Baca Juga: Ada 5 Tanda Kesiapan Perempuan Menikah di Usia Muda, Kamu Termasuk?

Sumber: Pink Villa
Penulis:
Editor: Arintya