Parapuan.co - Bagi Kawan Puan yang masih pacaran atau sudah menikah, keuangan merupakan hal sensitif dan jarang dibicarakan.
Padahal bicara soal keuangan dengan pasangan adalah hal yang sangat penting.
Pendapatan, pengeluaran, hutang, hingga investasi bisa Kawan Puan sampaikan kepada pasangan.
Menurut data yang diterima PARAPUAN dari finansialku dalam Arisan Parapuan episode 12, sebanyak 70 persen pasangan menikah bertengkar karena masalah keuangan.
Saat keuangan menjadi pertengkaran, red flags dalam merencanakan keuangan pada akhirnya muncul.
Berikut red flag perencanaan keuangan yang disampaikan oleh Rista Zwestika, S.Sos., AWP., CFP, Head of Advisory & Financial Planing di finansialku.com:
1. Tidak Ada Keterbukaan Keuangan
Tidak adanya keterbukaan soal keuangan antara kamu dan pasangan akan menimbulkan masalah.
Beberapa orang memiliki alasan mengapa mereka sengaja menutupi kondisi keuangan dari pasangan.
Baca Juga: Pengantin Baru, Begini Cara Mudah Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Tidak ingin dianggap lebih rendah secara finansial atau merasa malu bisa jadi penyebabnya.
Apa pun alasannya, menyembunyikan kondisi keuangan dari pasangan adalah keputusan yang kurang tepat.
Terlebih ketika kamu akan merancanakan pernikahan atau sudah berada dalam kehidupan rumah tangga.
2. Kurang Komunikasi
Dalam menjalin hubungan asmara, komunikasi dengan pasangan menjadi pilar kokohnya sebuah hubungan.
Sayangnya, banyak dari kita yang menyimpulkan sendiri hal-hal terkait pasangan, bahkan soal keuangan.
"Biasanya perempuan sering bermain dengan asumsi," ungkap Rista Zwestikan dalam Arisan Parapuan Episode 12.
Asumsi inilah yang menciptakan kesalahpahaman antara kamu dan pasangan.
Baca Juga: Selain Soal Keuangan, Laki-laki Sering Sembunyikan Ini dari Pasangan
Oleh karena itu, komunikasikan dengan baik hal apapun, terkait keuangan ataupun tidak bersama pasangan.
Topik pertama yang bisa kamu bahas bersama pasangan ialah jumlah pendapat agar bisa disesuaikan dengan pengeluaran.
3. Gengsi
"Rasa gengsi yang tinggi bisa memengaruhi seseorang. Tidak mau minta bantuan pasangan padahal kita mengalami kesulitan itu juga red flag," tambah Rista.
Rasa malu dan gengsi masih sering menjadi alasan mengapa seseorang enggan terbuka terkait kondisi finansialnya.
Padahal saat terbuka soal kondisi finansial, Kawan Puan yang mungkin membutuhkan bantuan pasangan soal keuangan bisa terbantu.
Oleh karena itu, tunjukan bagaimana kondisi keuanganmu sebenarnya dan coba mencari solusi dengan pasangan jika ada permasalahan keuangan.
Ini akan lebih baik daripada merasa gengsi atau untuk terbuka dan saat meminta bantuan.
4. Tidak Ada Perencanaan yang Jelas
Baca Juga: Pentingnya Lakukan Money Talk Sebelum Menikah, Begini Caranya
Ketika Kawan Puan dan pasangan memutuskan untuk merencanakan pernikahan kamu, perencanaan yang jelas terkait keuangan harus dibuat.
Perencanaan keuangan terkait persiapan pernikahan dan kebutuhan pasca menikah sangat penting dirumuskan.
Sayangnya, masih banyak pasangan yang justru tidak membuat perencanaan secara jelas. Mereka hanya membayangkan tanpa mengatahui langkah yang harus diambil.
Padalah perencanaan keuangan membantumu keluar dari pengeluaran tidak terduga.
5. Emosi yang Tidak Stabil
"Karena kondisi keuangan tidak bisa dikomunikasikan, semua jadi membludak,"
Ketika pasangan tidak terbuka dan berkomunikasi soal kondisi keuangannya, kondisi emosional seseorang akan terkena.
Jika sudah seperti itu, pertengkaran yang tidak disebabkan karena masalah keuangan pada akhirnya ikut terungkit dan pertengkaran semakin sulit terselesaikan.
Tentu Kawan Puan tidak ingin kondisi ini terjadi pada hubungan asmaramu.
Untuk itu komunikasikan kondisi keuangan dan buatlah perencanaan keuangan yang jelas dan tertata.
"Ada baiknya kita punya gambaran, bahkan ini perlu dibahas sebelum pernikahan," tutup Rista Zwestika.
Demikian beberapa red flags dalam perencanaan keuangan bersama pasangan dan hal-hal yang harus dilakukan.
(*)
Baca Juga: Setelah Perempuan Menikah, Begini Atur Keuangan agar Tidak Cekcok
