Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu tertarik mencoba olahraga aerobik?
Seperti namanya, aerobik atau senam aerobik merupakan aktivitas yang merangsang peningkatan denyut jantung atau laju pernapasan selama olahraga.
Secara ilmiah, istilah aerobik memiliki arti dengan oksigen, maksudnya pernapasan mengontrol jumlah oksigen yang dapat masuk ke otot untuk membantu membakar bahan bakar dan bergerak.
Oleh karena itu, olahraga aerobik yang dilakukan secara rutin dapat digunakan untuk menurunkan kadar lemak berlebih dalam tubuh.
Kandungan lemak dalam tubuh memang pentint karena sebagai sumber energi, tapi terlalu banyak lemak dapat memicu penyakit-penyakit serius.
Untuk itu, membakar lemak dengan aerobik dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, termasuk menurunkan berat badan.
Manfaat olahraga aerobik
Selain bermanfaat membakar lemak tubuh, berikut berbagai manfaat aerobik seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic berikut!
Baca Juga: 5 Rekomendasi Minuman yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Contoh olahraga aerobik
Kawan Puan, olahraga terbagi menjadi dua jenis latihan, yaitu latihan berdampak rendah (low impact) dan latihan berdampak tinggi (high impact).
Meski sama-sama bakar kalori, olahraga low impact dan high impact mengacu pada dampaknya terhadap persendiran.
Olahraga low impact adalah olahraga di mana salah satu atau kedua kakinya masih menempel di lantai atau permukaan sepanjang sesi olahraga.
Misalnya berjalan, bersepeda, jogging, aerobic dancing, berenang, mendayung, latihan kardio, dan lain-lain.
Sedangkan, olahraga high impact melibatakan gerakan dengan hentakan seperti melompat, di mana kedua kaki tidak menginjak lantai pada saat yang bersamaan.
Contohnya berlari, lompat tali, skipping, jumping jack, dan gerakan aerobik yang mengharuskan kedua kaki melompat.
Sehingga, olahraga high impact akan membuat pembebanan ekstra di lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Baca Juga: Sering Dilakukan Pemula, Ini 4 Kesalahan Umum saat Olahraga Lari
The American Heart Association merekomendasikan agar setiap orang mencapai minimal 30 menit dari beberapa bentuk olahraga kardiovaskular 5 sampai 7 hari per minggu.
Durasi tersebut dapat dipecah menjadi periode waktu 10 menit, misalnya berjalan selama 10 menit, bersepeda 10 menit, dan latihan kardio 10 menit.
Hal ini memungkinkanmu dalam mencapai pedoman minimum yang disarankan untuk mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Kawan Puan, itulah penjelasan seputar olahraga aerobik dan manfaatnya untuk kesehatan. Tertarik mencoba olahraga satu ini? (*)