Jadi Favorit, Ini 3 Minuman Herbal yang Banyak Dicari saat Pandemi Gelombang Omicron

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 13 Februari 2022
Temulawak yang disebut baik untuk menjaga imunitas tubuh.
Temulawak yang disebut baik untuk menjaga imunitas tubuh. Jellybee

Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi minuman herbal dengan bahan alami.

“Kami melihat adanya tren baru, di mana masyarakat menjadikan minuman herbal sebagai hampers untuk kerabat mereka yang tengah melakukan ISOMAN. Selain itu, minuman herbal dalam bentuk paket yang terdiri dari beberapa kandungan sekaligus juga diminati karena masyarakat ingin menjaga kesehatan mereka secara keseluruhan dan berkelanjutan,” kata Marcia Julia, Founder & Owner AppleHerbs, seperti dikutip dari rilis yang diterima PARAPUAN.

Marcia yang merupakan alumnus dari program Food Science University of Melbourne melanjutkan, minuman herbal dengan manfaat anti virus, penjaga imun dan peningkat imun (immune booster) menjadi yang paling diminati.

Umumnya, minuman dengan kandungan temulawak, jahe dan kunyit menjadi favorit karena memiliki kandungan zat aktif kurkumin yang dapat mencegah virus Corona menempel pada sel, yang akan secara langsung mencegah terjadinya infeksi.

Untuk membantu mencegah Covid-19, 3 minuman herbal ini jadi yang paling banyak dicari saat pandemi Covid-19 gelombang Omicron.

3 minuman itu di antaranya adalah minuman minuman Anti-Virus, Immune Booster, dan Turmeric Boost, yang menjadi favorit untuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini 5 Gerakan Yoga untuk Bantu Tingkatkan Imun Anak

Minuman herbal yang diminati saat pandemi
Minuman herbal yang diminati saat pandemi Dok. AppleHerbs

Minumanan diminati karena terdiri dari kandungan yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mempercepat proses pemulihan Covid-19.

“Selain rasanya yang lezat, seluruh produk AppleHerbs dibuat fresh setiap harinya. Proses pembuatan memakan waktu hingga 5-7 jam karena penggunaan bahan baku yang 100% asli & alami tanpa bubuk instan, pengawet, atau pemanis buatan, sehingga tetap terjaga kemurnian dan manfaatnya,” tutup Marcia. 

(*)