Parapuan.co - Pada tahun 2022, microdosing skincare digandrungi banyak beauty enthusiast.
Hal ini didasari oleh pandangan yang meyakini bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu buruk, yang juga berlaku dalam hal merawat kulit.
Dengan kata lain, microdosing skincare adalah perawatan kulit dengan konsep less is more.
Tren ini menggunakan produk perawatan kulit dalam jumlah yang lebih sedikit, berbanding terbalik dengan tren sebelumnya, seperti 10 step Korean skincare.
Berdasarkan tren microdosing skincare, penggunaan skincare dengan konsentrasi yang lebih rendah dan dalam jumlah yang tepat memastikan produk skincare lebih ditargetkan untuk menyelesaikan masalah kulit.
Dengan microdosing skincare mengajak orang menurunkan dosis dan persentase bahan aktif dalam skincare guna melindungi kulit dari kerusakan jangka panjang.
Melansir dari PARAPUAN, berikut manfaat microdosing skincare sehingga banyak digandrungi para beauty enthusiast.
1. Mengurangi reaksi iritasi pada kulit
Ketika kamu menggunakan produk perawatan kulit dengan konsentrasi bahan yang lebih sedikit dan rendah, maka kulit tidak mudah bereaksi atau iritasi.
Terus-terusan menumpuk skincare dengan berbagai produk yang diformulasikan dengan bahan aktif dapat menyebabkan peeling, inflamasi, kulit kering, hingga breakout.
Sederhananya, microdosing skincare bisa membantu kulit mengenali bahan aktif dan kuat yang kamu gunakan secara perlahan, tanpa menyebabkan kerusakan.
Dengan demikian, kamu pun memiliki lebih banyak waktu untuk melihat bahan apa yang memang berpengaruh untukmu dan bahan apa yang tidak.
Baca Juga: Pakai Skincare dalam Jumlah Minimal, Amankah Microdosing untuk Kulit Sensitif?
2. Bagus untuk kulit sensitif
Konsentrasi bahan tinggi dalam produk skincare nyatanya telah menyebabkan kekhawatiran bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif.
Namun, dengan persentase rendah dan jumlah yang sedikit, microdosing skincare dapat menjadi solusi bagi banyak orang.
Tren skincare ini memungkinkan kamu yang memiliki kulit sensitif mendapatkan manfaat dari bahan skincare yang efektif tanpa perlu khawatir kulit akan menimbulkan reaksi tertentu.
Hal senada juga diungkapkan oleh dermatolog bersertifikat asal New York, Marisa Garshick, MD, yang mengatakan bahwa microdosing skincare dapat menguntungkan pemilik kulit sensitif.
“Tren ini sangat menguntungkan mereka yang memiliki kulit sensitif. Aku selalu menyampaikan ke pasienku untuk memakai skincare dengan kandungan aktif rendah secara konsisten alih-alih memakai skincare dengan kandungan aktif tinggi yang bisa merusak skin barrier,” ujar Garshick.
3. Membantu membangun rutinitas skincare yang berkelanjutan
Selain baik untuk kulit, microdosing skincare juga bisa mendukung sustainable beauty atau tren kecantikan dengan konsep berkelanjutan.
Saat kamu mengikuti tren ini, kamu akan membeli lebih sedikit produk skincare untuk dipakai sehari-hari.
Artinya, kamu pun turut membangun rutinitas skincare yang lebih berkelanjutan.
Itulah beberapa manfaat microdosing skincare yang bisa Kawan Puan coba apabila kamu memiliki kulit sensitif atau sekadar mengurangi reaksi pada kulit saat mencoba skincare tertentu. (*)
Baca Juga: Selain Skincare Multifungsi, 5 Tren Kecantikan Korea Ini Akan Populer di Tahun 2022