Parapuan.co – Kawan Puan, apakah kamu sudah mengenal tren microdosing skincare?
Seperti namanya, microdosing merupakan menggunakan skincare dalam jumlah minimal, sehingga kulit bisa mendapatkan manfaat bahan aktif tersebut secara maksimal tanpa menyebabkan iritasi.
Microdosing skincare ini menjadi tren karena dianggap lebih ringkas dalam menggunakan produk perawatan wajah.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, sempat hits di kalangan beauty enthusiast tentang 10 langkah penggunaan skincare yang berasal dari Korea Selatan.
Namun makin ke sini, tren penggunaan skincare lebih cenderung menuju langkah yang lebih minimalis.
Prinsip microdosing skincare
Penting diketahui juga bahwa prinsip microdosing skincare ini cukup sederhana, yaitu:
Seorang ahli kecantikan kulit dan kosmetik, Ginger King, mengatakan bahwa microdosing skincare akan membuat kita mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Baca Juga: Aman bagi Kulit Sensitif, Ini Rekomendasi Skincare untuk Perbaiki Skin Barrier
“Di tengah tren skincare yang serba cepat, teknik microdosing akan membuat kita bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal meski dalam waktu yang tidak instan, intinya slow but sure,” ungkap Ginger King pada Allure.
Selain bisa mendapatkan hasil meskipun tidak instan, microdosing skincare juga bisa membuat perempuan lebih relaks, tenang dan menghindari stres saat menggunakan skincare.
“Masuk akal jika microdosing skincare bisa menghindarkan kita dari stres, apalagi saat-saat Covid-19 seperti ini,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Kawan Puan bisa menggunakan skincare dengan dosis yang lebih tinggi dalam teknik microdosing ini.
“Misalnya, jika biasanya kamu menggunakan produk retinol dengan kadar 0.1 sampai 0.3 persen, dengan microdosing kamu bisa meningkatkan kadarnya hingga 1 sampai 3 persen,” jelasnya.
Microdosing skincare aman untuk kulit sensitif
Kawan Puan, meski kadar bahan aktif skincare bisa ditingkatkan, hal tersebut tetap aman digunakan untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif.
Joshua Zeichner, seorang dokter kulit bersertifikat berbasis di New York, ia menjelaskan bahwa microdosing skincare cocok digunakan untuk kulit sensitif.
“Microdosing cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit sensitif. Selain itu, untuk kulit sensitif dan kulit dengan skintone gelap, microdosing bisa membuat skin barrier lebih kuat,” terangnya.
Baca Juga: Ini Kata Ahli tentang Perawatan Mikrodermabrasi untuk Kulit Sensitif
Bahan aktif yang cocok diaplikasikan dengan microdosing
Kawan Puan, ternyata tidak semua bahan aktif dalam produk skincare bisa digunakan dengan teknik microdosing ini.
Beberapa bahan aktif yang cocok diaplikasikan dengan teknik ini adalah retinol, retinoid, vitamin C.
Selain itu, beberapa jenis acid juga bisa digunakan dengan microdosing, misalnya glycolic, lactic, azelaic dan salisylic acid.
Sebaliknya, produk sunscreen tidak cocok digunakan dalam teknik ini, Kawan Puan. Pasalnya kita membutuhkan perlindungan terhadap paparan matahari yang lebih maksimal.
Apalagi aturan memakai sunscreen adalah minimal 2 jari dengan kandungan SPF30.
Kawan Puan, itulah penjelasan tentang microdosing skincare untuk kulit sensitif. Jadi, teknik penggunaan skincare dalam jumlah minimal ini aman dan bisa dicoba untuk semua jenis kulit ya, terutama kulit sensitif.
Jangan lupa untuk melakukan test patch atau berkonsultasi dengan dokter kulitmu sebelum mengaplikasikan skincare dengan teknik microdosing ini, demi menghindari iritasi. (*)