Parapuan.co - Industri kecantikan berkembang pesat seiring dengan majunya perkembangan produk dan rangkaian perawatan kulit baru.
Tak hanya itu, perkembangan industri kecantikan juga dipengaruhi oleh banyaknya orang yang sadar untuk merawat kulit mereka.
Namun rupanya, industri kecantikan dapat berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah sampah plastik jika kemasan produk perawatan kulit tidak diolah dengan tepat.
Tak hanya itu, produk kosmetik dan skincare yang tidak dipakai sampai habis karena berganti-ganti produk dapat menjadi tren pemborosan.
Selain itu, ada produk kemasan yang biasanya sulit didaur ulang.
Baca Juga: Rekomendasi Makeup Brand Lokal Cruelty Free yang Kamu Harus Tahu
Untuk mengatasi permasalahan tersebut hadirlah konsep sustainable beauty.
Sustainable beauty (kecantikan berkelanjutan) bekerja untuk membatasi atau mengurangi dampak lingkungan.
Selanjutnya, ini langkah memulai konsep sustainable beauty melansir dari Pebblemag.
Gunakan produk makeup dan skincare sampai habis
Untuk memulai rutinitas perawatan kulit yang berkelanjutan ada yang perlu kamu lakukan saat menggunakan produk kosmetik dan skincare yang kamu miliki.
Sebaiknya kamu memakai sampai habis produk yang kamu miliki dan tidak langsung membeli rangkaian perawatan kulit terbaru.
Dengan menggunakan produk yang kamu miliki, kamu dapat memulai langkah pertama menjalankan konsep sustainable beauty dengan mudah.
Buang kemasan kosmetik dan skincare dengan benar
Buanglah produk skincare dan kosmetik yang kamu gunakan benar-benar habis.
Kamu dapat menyalurkannya ke komunitas atau tempat yang dapat mendaur ulang produk bekas kemasan tersebut.
Kamu bisa juga memakai produk skincare yang bermitra dengan pendaur ulang sehingga kamu bisa mengirimkan produk kemasan bekas ke mereka.
Tak hanya itu, kamu dapat menggunakan botol bekas skincare sebagai pot tanaman, atau kreasi DIY lainnya.
Baca Juga: Sayangi Hewan dengan Rekomendasi Skincare Lokal Cruelty Free
Melakukan riset sebelum membeli
Sebelum membeli produk perawatan kulit pastikan merek skincare atau makeup memiliki nilai, etika, kampanye pemasaran yang tidak greenwashing, terdaftar di BPOM, tidak melakukan percobaan terhadap hewan dan no cruelty free.
Selanjutnya lihat di mana merek tersebut mendonasikan profit, transparan tentang kandungan bahan dan kesejahteraan pekerja, serta berapa banyak produk yang mereka rilis dalam setahun.
Menerapkan perawatan kulit yang minimalis
Menerapkan perawatan kulit yang minimalis yakni dengan menggunakan beberapa produk berkualitas baik yang dapat bertahan lama.
Baca Juga: Ternyata ini Pentingnya Memilih Produk Kosmetik Berlabel Cruelty Free
Hal ini membuat kamu tidak kewalahan atau membeli secara berlebihan.
Langkah ini akan sangat membantu bumi, kulit, dan tentu saja dompet Kawan Puan.
(*)