"(Di Megamendung) Pagar tinggi, sekuritinya sangat ketat. Jadi, kami bisa menjaga orang (masuk ke area syuting selain pemain dan kru)," ungkap Doddy.
"Kalau di Persari, ujung ke ujung bisa masuk, orang dari belakang, dari samping, tiba-tiba masuk," lanjutnya.
Selain pemindahan lokasi, hal lain yang dilakukan oleh para kru dan pemain Ikatan Cinta adalah tes Covid-19 secara rutin.
Walaupun melelahkan, para pemain dan kru melakukan Swab hampir setiap harinya untuk mencegah adanya penularan Covid-19.
Tak hanya itu, para pemain dan kru juga wajib menaati protokol kesehatan dengan disiplin.
Masker dan menjaga jarak adalah aturan utama yang wajib untuk dilakukan oleh semua yang terlibat.
Pemain baru boleh melepas masker mereka saat sedang beradegan di tengah syuting.
Doddy Djanas selaku sutradara memprioritaskan kesehatan dan kemanan para pemainnya.
Ia juga ingin produksi sinetron ini terus berlangsung agar tetap dapat tayang di TV masyarakat Indonesia.
Hingga kini, Ikatan Cinta tetap tayang di TV dan masih menjadi sinetron kesukaan masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Merambah ke Dunia Tarik Suara, Amanda Manopo Sempat Tidak Percaya Diri
(*)
