Seperti Simon Leviev di Tinder Swindler, Ini 3 Alasan Orang Berbohong di Aplikasi Kencan Online

Ericha Fernanda - Senin, 7 Februari 2022
Alasan orang berbohong di aplikasi kencan online
Alasan orang berbohong di aplikasi kencan online FilippoBacci

Parapuan.co - Nama Simon Leviev menjadi sorotan publik setelah film dokumenter The Tinder Swindler ditayangkan di Netflix pada 2 Februari 2022 lalu.

Film berdurasi dua jam itu menceritakan kisah nyata Simon Leviev, seorang penipu banyak perempuan di aplikasi kencan online, Tinder.

Simon Leviev menciptakan identitas diri sebagai sosok pria idaman, yang tampak kaya, bergelimang kemewahan, dan tampan.

Setelah menjalin kedekatan emosional dengan korban, Simon mulai memainkan modus penipuannya.

Simon akan memanfaatkan perasaan 'terikat' dari korban untuk menjerat dan memerasnya secara perlahan.

Lantas, kenapa banyak orang berbohong di aplikasi kencan online?

Ada berbagai alasan mengapa seseorang menipu di aplikasi kencan online, antara lain:

1. Rasa malu

"Bagi sebagian orang, kencan online membawa rasa malu karena mereka belum bertemu orang yang tepat di kehidupan nyata, " ujar pakar kencan Samantha Burns, mengutip Refinery29.

Baca Juga: Simon Leviev, Penipu dalam Aplikasi Kencan Telah Dibanned Tinder


Rasa malu tersebut dimanifestasikan dengan perubahan identitas, sehingga tampak lebih berkualitas.

Pada akhirnya, identitas baru tersebut digunakan untuk memikat lawan jenis agar terkesan lebih baik atau mapan.

2. Masalah privasi

Selain rasa malu, masalah privasi juga dapat mendorong seseorang untuk menipu di aplikasi kencan online.

Contohnya adalah fantasi seksual. Ini dirahasiakan untuk melindungi si penipu karena dapat mengubah cara orang lain melihat mereka.

Bagi sebagian orang, memiliki fantasi seksual yang aneh dan tidak rasional bisa sangat memalukan.

Sehingga, mereka mengganti identitas dengan sosok yang lebih baik atau idaman bagi lawan jenis di aplikasi kencan online.

3. Mencari pasangan ideal

Seseorang berbohong di aplikasi kencan online untuk mencari pasangan ideal yang setara dengan identitas baru yang mereka ciptakan.

Misalnya, si penipu membuat profil sebagai sosok idaman yang bergelimang harta, pekerjaan mapan, dan paras menarik.

Berangkat dari situ, mereka juga ingin mencari sosok ideal pada lawan jenis yang sesuai dengan identitas tipuannya itu.

Jadi, itulah ketiga alasan umum mengapa seseorang berbohong di aplikasi kencan online ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Sebelum Swipe Kanan, Ini Red Flag di Aplikasi Kencan yang Perlu Diwaspadai