Parapuan.co - Belum banyak orang tahu tentang apa itu generasi home service.
Nah Kawan Puan, generasi home service sendiri adalah anak-anak yang selalu minta dilayani oleh orang tua.
Anak-anak sebetulnya bisa melakukan tanggung jawabnya, namun ia lebih suka untuk dilayani.
Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya soal pola asuh orang tua di mana anak tidak pernah mendapat penolakan.
Contohnya, anak melemparkan baju sekolahnya ke tempat tidur, tetapi orang tuanya langsung merapikannya.
Padahal, seharusnya orang tua mengevaluasi tindakannya dengan memberikan contoh yang tepat untuk merapikan baju.
Ketidaktegaan orang tua ketika anak mengalami kegagalan juga menjadi penyebab generasi home service.
Alhasil, anak-anak tidak mengetahui kesulitan dan cara menghadapinya, sebab ada orang tua yang selalu mengatasinya.
Melansir Verywell Family, berikut lima penyebab generasi home service atau anak-anak yang selalu minta dilayani.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kreativitas Anak, Apa Itu Metode Free Play?
1. Tidak bisa menolak permintaan anak
Sulit mengatakan "tidak" dan selalu memenuhi permintaan anak dapat menjadikan mereka tidak memahami arti penolakan.
Ini mengakibatkan anak-anak terpusat pada dirinya sendiri atau mengembangkan sifat egois di kemudian hari.
Padahal, penting bagi anak-anak menghadapi penolakan dan mempertimbangkan pilihan yang tepat dan tidak kompulsif.
2. Tidak tega anak berjuang
Orang tua yang tidak tega anak berjuang dan belajar menghadapi masalah bisa menjadi penyebab mereka selalu minta dilayani.
Tidak tega adalah perasaan orang tua yang wajar, tetapi menghalangi anak untuk menyelesaikan masalah bukanlah tindakan tepat.
Anak-anak menjadi kesulitan bertanggung jawab atas dirinya sendiri karena orang tua selalu mengatasi masalahnya.
Baca Juga: Anak Sering Bertengkar dengan Adiknya di Rumah? Coba Atasi dengan 5 Cara Ini
Mereka akan tumbuh menjadi manja, yang tidak bisa menyelesaikan masalah sederhana di sekitarnya dengan tangannya sendiri.
3. Tidak mengajarkan empati pada anak
Mengajarkan empati atau memosisikan diri pada orang lain ketika menghadapi masalah sangat penting bagi anak.
Anak bisa menjadi paham dengan masalah lewat sudut pandang orang lain, serta tidak menilainya secara sepihak.
Jika tidak diajarkan, anak akan bersikap semena-mena atau menghakimi orang lain demi keuntungannya sendiri.
4. Anak terbiasa dilayani
Pelayanan itu menyenangkan, itulah mengapa anak-anak selalu minta dilayani terkait hal-hal yang tidak mereka sukai.
Mereka terbiasa untuk disuapi ketika makan, PR-nya dikerjakan oleh orang tua atau pengasuh, dan tidak pernah melakukan tugas domestik.
Sehingga, anak-anak terbiasa hidup enak dan tidak mau melaksanakan tanggung jawab karena orang tuanya pun tidak menolak.
Jadi, itulah penyebab generasi home service atau anak-anak yang selalu minta dilayani ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Sudah Punya Anak? Ini 8 Tips Berhubungan Intim bagi Perempuan Menikah
(*)