Parapuan.co - Menumbuhkan anak yang bahagia dan sehat secara fisik dan mental adalah prioritas yang harus diutamakan tiap orang tua.
Namun masalahnya, sering kali kita tidak sengaja melakukan hal-hal yang berpotensi menghambat perkembangan mental anak.
Walau tidak ada metode pengasuhan yang sempurna, namun menghindari beberapa kesalahan pengasuhan akan membantu.
Melansir PARAPUAN, berikut tujuh hal yang perlu dihindari orang tua agar tak menghambat perkembangan mental anak. Simak penjelasannya!
Baca Juga: Ini Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental Anak yang Perlu Diketahui
1. Selalu menjaga anak dari kegagalan dan risiko
Tiap orang tua tentu berharap anaknya tidak menghadapi kesulitan dalam mengatasasi masalahnya sendiri.
Namun, jika kita selalu menjaga anak dari kegagalan dan risiko, lantas bagaimana mereka belajar menghadapi kehidupan yang sesungguhnya nanti, yang penuh dengan perjuangan?
Seharusnya, kita perlu mengajari anak-anak tentang keterampilan dalam memecahkan masalah agar mereka bisa bangkit kembali setelah jatuh.
2. Mengabaikan potensi anak
Orang tua kerap tergoda untuk mewujudkan impian melalui anak-anak atau menjadikannya kebanggaan untuk memenuhi harapan kita.
Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa tiap anak memiliki potensinya sendiri-sendiri.
Mereka dapat berkembang dengan baik tanpa harus dipaksa, tetapi didukung lewat potensi dirinya sendiri.
3. Memanjakan anak secara berlebihan
Terlalu memanjakan anak dengan membelikan semua barang yang diinginkan, dapat mendorong mereka berpikir bahwa materi sangat penting untuk menjadi bahagia.
Anak-anak menjadi kurang menghargai sesuatu dan konsumtif di kemudian hari, sebab membeli barang berdasarkan keinginan dan bukan kebutuhan.
4. Melanggar aturan
Melanggar atau melonggarkan aturan dapat menjadikan diri kita sebagai orang tua yang tidak konsisten dan menunjukkan kepemimpinan yang lemah.
Perilaku yang tidak konsisten ini dapat menyebabkan anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa dengan identitas lemah.
Selain itu, kelak anak akan tidak percaya pada orang tuanya karena kita kerap melanggar aturan tersebut.
Baca Juga: Melatih Skill pada Anak Bisa Membuatnya Bisa Bertahan di Masa Depan
5. Menjadi teladan yang buruk
Apa pun yang kita ajarkan pada anak harus kita terapkan pada diri kita sendiri, sebab orang tua adalah teladan bagi anaknya.
Apabila kita menjadi teladan yang buruk, tidak kaget jika anak juga mengembangkan masalah perilaku di masa depan.
6. Meremehkan kesulitan belajar anak
Sesuatu yang mudah bagi kita, belum tentu mudah bagi anak.
Ingatlah, anak masih dalam proses belajar untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapinya.
Meremehkan anak bisa berarti kita meremehkan kesulitannya, yang dapat membuatnya merasa tidak dihargai dan dipahami.
7. Bersaing dengan pasangan untuk menjadi orang tua favorit
Orang tua kerap bersaing untuk menjadi orang tua favorit bagi anaknya, dan inilah sumber masalahnya.
Ketika salah satu orang tua terus-menerus mengungguli orang tua lainnya, pada akhirnya akan merusak hubungan dan berdampak negatif pada kehidupan anak-anak.
Baca Juga: Ketahui 4 Tips Mengasuh Anak Introvert agar Bisa Lebih Percaya Diri
Itulah tujuh kesalahan orang tua yang dapat menghambat perkembangan mental anak.
Semoga Kawan Puan bisa menghindari melakukan hal tersebut pada si kecil yah.(*)