Parapuan.co – Ada beberapa hal yang perlu dilakukan perempuan yang ingin mengembangkan karier, salah satunya personal branding.
Pasalnya dengan personal branding, seseorang dapat meningkatkan kariernya karena hal ini berkaitan dengan citra dirinya di dunia profesional.
Personal branding ini bisa dibangun melalui beberapa cara, salah satunya melalui media sosial sampai di situs pencarian kerja seperti LinkedIn.
Lantas sekarang yang menjadi pertanyaan adalah, apakah personal branding itu sama dengan pencitraan?
Agar tak bingung dan tidak menghambat pengembangan kariermu, berikut perbedaan personal branding dan pencitraan seperti dikutip dari akun Instagram WeWaw!
1. Perbedaan dalam konsistensi
Personal branding haruslah dilakukan secara konsisten, tetap, dan tidak berubah-ubah dalam menunjukkan citra diri.
Jika ingin menonjolkan kepribadian A, maka sebaiknya sifat tersebut memang dimiliki dan tidak berganti-ganti dalam jangka waktu singkat.
Nah, orang yang sekadar pencitraan biasanya cenderung mengubah nilai dan kepribadian yang ingin ditunjukkan.
Perubahan dalam waktu singkat ini menunjukkan ketidakkonsistenan yang justru membuat orang enggan memberi penilaian.
Belum lagi jika karakter yang ditonjolkan hanya disesuaikan dengan momentum tertentu saja.
Baca Juga: Menurut Recruiter, ini Cara Meningkatkan Personal Branding di LinkedIn
2. Cara menunjukkan karakter
Perbedaan yang pertama berkaitan dengan bagaimana cara kamu menunjukkan karakter diri.
Orang yang melakukan personal branding cenderung menunjukkan karakter pada dirinya apa adanya.
Bukan mengada-ada, tetapi nilai diri yang positif dan layak dianggap kelebihan untuk dijadikan pertimbangan bagi pencari talenta.
Sedangkan pada orang yang melakukan pencitraan, nilai dan karakter dirinya cenderung dilakukan secara berlebihan.
Karakternya mungkin benar dimiliki, tetapi terlihat terlalu menonjol dan terkesan kurang realistis.
Misalnya bisa bekerja di dalam tim, dilebih-lebihkan menjadi dapat bekerja dalam tim yang beranggotakan orang-orang profesional.
3. Perbedaan dalam keterbukaan
Perbedaan lain antara personal branding dengan pencitraan, yaitu ada pada keterbukaan seseorang.
Orang yang sedang mem-branding dirinya, akan lebih jujur mengakui kekurangan dan tidak merasa tertekan atau malu dengan itu.
Sebaliknya, mereka yang cuma pencitraan lebih ingin terlihat sempurna dan cenderung menutupi kekurangannya.
Oleh karenanya mereka kerap melebih-lebihkan citra diri alih-alih berusaha menunjukkan nilai yang sesungguhnya.
Kawan Puan, itulah ketiga perbedaan personal branding dan pencitraan yang perlu kamu ketahui.
Sekarang, Kawan Puan bisa mengecek lagi apakah kamu sudah melakukan personal branding dengan benar atau belum ya! (*)
Baca Juga: Manfaatkan Media Sosial, Ini 5 Tips Perkuat Personal Branding