Parapuan.co- LinkedIn adalah salah satu media sosial yang biasanya digunakan untuk meningkatkan personal branding atau citra diri secara profesional.
LinkedIn memang berbeda dengan media sosial lainnya seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, karen platform media sosial ini bersifat profesional dan tidak bisa main-main.
Tak hanya itu, LinkedIn mampu membantu jobseeker mencari pekerjaan dan recruiter mencari karyawan.
Hal itu yang membuat LinkedIn bagus untuk dijadikan sebagai platform untuk membangun personal branding yang bertujuan profesional.
Personal branding sendiri merupakan salah satu aspek yang ditengok oleh recruiter untuk mencari karyawan.
Baca juga: Bukan Cuma Pekerja Keras, Ini Keunggulan Perempuan Karier yang Membuatnya Berbeda
Untuk meningkatkan personal branding sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan menurut salah satu Fullstack Recruiter yang bekerja di Glints, Oktasadewa Putra Sasmita.
Pria yang akrab disapa Dewa ini mengatakan bahwa LinkedIn memiliki dua fungsi.
"LinkedIn bisa untuk kita yang ingin mencari pekerjaan atau sebagai recruiter. Tapi semakin berkembang, saya melihat LinkedIn itu bisa menjadi personal branding. Misalnya, seseorang ingin membentuk kepribadian atau profil profesionalnya di LinkedIn,” ujar Dewa seperti yang dilansir tabloid NOVA edisi ke-32 yang terbit pada 1 Juni 2019.
Selain itu, LinkedIn juga dapat memperlihatkan rekam jejak profesional kita, sehingga para recruiter kerap mencari karyawan melalui media sosial ini.
“LinkedIn ini cukup unik. Saat kita komentar apa pun atau kita atau kita menyukai sebuah post di LinkedIn, di profil kita akan muncul juga. Bisa dibilang seperti Twitter gitu,” ujar Dewa.
“Jadi kita harus hati-hati banget kalau kita nge-post atau komen hal yang kurang baik di LinkedIn itu bakal tercap di profil kita. Nah itu makanya mungkin satu hal yang harus dihindari,” tambahnya.
Baca juga: Program Beasiswa S2 dan S3 yang Ada Selama Bulan September 2021
Sebagai seorang recruiter, Dewa juga menambahkan personal branding yang baik, akan mempermudah mendapat pekerjaan dengan cepat dan sesuai.
“Ada pilihan tiga skill utama yang benar-benar dikuasai di LinkedIn dan bisa menuntun pada karier yang kamu mau. Misalnya mau menjadi seorang desainer, ya skill yang dimasukkan skill desain,” ujarnya. (*)