Parapuan.co - Dalam membangun karier, kita membutuhkan strategi yang tentunya harus terus berkembang.
Sebab jika tidak, kita bisa kalah dengan orang lain yang memiliki strategi lebih matang.
Nah Kawan Puan, salah satu strategi yang harus kamu perhatikan adalah soal personal branding.
Kamu harus membangun personal branding yang baik agar orang lain bisa tertarik dan mempercayaimu.
Di dunia digital ini, membangun personal branding bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan media sosial.
Melansir Live Mint, seorang pakar branding dan pemilik perusahaan agensi media sosial, Andrew Ochoa, mengungkapkan tips memperkuat personal branding kamu.
Berikut ini 5 tips memperkuat personal branding di media sosial. Yuk, simak apa saja caranya!
1. Berinteraksi dengan audiens
Interaksi penting untuk menciptakan koneksi. Ini memandu kamu tentang minat audiens yang kamu targetkan dan pandangan mereka tentang branding kamu selama ini.
Baca Juga: Menurut Recruiter, ini Cara Meningkatkan Personal Branding di LinkedIn
Sementara, profil yang bagus sangat bagus untuk personal branding kamu. “Membuat konten yang menarik dan interaktif adalah prasyarat,” kata Ochoa.
Selain itu, semakin aktif kamu di media sosial, semakin banyak audiens mengenal serta mengetahui personal branding kamu.
Memiliki jadwal reguler untuk mengunggah sesuatu di media sosial kamu akan membantumu membangun kehadiran secara online.
2. Pahami audiens
Dengan banyaknya platform media sosial yang berbeda, penting untuk mengidentifikasi di mana audiens kamu paling aktif dan mana yang paling cocok untuk branding kamu.
Maka itu, kamu perlu memilih media sosial hingga kontennya dengan bijak.
Selain itu, Ochoa mengatakan, untuk membantu kamu mengetahui platform media sosial mana yang terbaik bisa dilihat pada produk atau kontenmu.
Misalnya, jika branding kamu lebih visual, Ochoa menyarankan untuk menggunakan platform yang paling sesuai untuk tujuan itu dan dikenal baik oleh audiens, seperti Instagram.
Baca Juga: Apa Itu Job Insecurity? Ini Penjelasan dan Penyebab Seseorang Mengalaminya
3. Ikuti tren
Jika kamu tidak mengikuti tren, hal tersebut dapat memberikan dampak kurang baik bagi personal branding kamu karena audiens kamu pun membutuhkan info tersebut.
"Menjadi up to date dengan tren saat ini memberi kamu keunggulan dan memperkuat personal branding kamu,” catat Ochoa.
4. Dengarkan umpan balik
Apakah umpan balik positif atau negatif, semuanya memengaruhi branding kamu. Beberapa orang cenderung berfokus pada umpan balik positif dan mengabaikan yang negatif.
Menurut Ochoa, "Agar berhasil, kamu harus fokus pada umpan balik negatif karena itu akan membantumu melihat di mana branding kamu tertinggal dan apa yang dapat dilakukan."
Namun, Andrew mengungkapkan bahwa umpan balik positif juga penting, karena itu membuat kamu terus terdorong untuk maju.
5. Gunakan visual
Orang cenderung lebih berhubungan dengan apa yang mereka lihat. Demikian pula, mereka cenderung lebih terlibat dengan konten jika itu adalah video atau gambar.
“Untuk memperkuat branding kamu, sangat disarankan menggunakan visual untuk menyampaikan kontenmu,” jelas Ochoa.
Selaras dengan itu, personal branding kamu cukup kuat dan baik atau tidak, hal itu bergantung pada seberapa baik kamu memanfaatkan media sosial.
Nah, sederet tips memperkuat personal branding di atas, manakah yang sudah kamu lakukan?
Baca Juga: 7 Cara Maksimalkan QR Code untuk Bisnis, Salah Satunya Arahkan ke Website
(*)