Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, keintiman dengan pasangan tentu menjadi hal yang penting.
Pasalnya, keintiman yang terjaga dengan baik bisa membuat hubungan tetap hangat dan langgeng.
Salah satu hal yang bisa dilakukan perempuan menikah untuk menambah keintiman adalah dengan melakukan pelukan dalam posisi spooning setelah berhubungan intim.
Melansir dari laman Marriage, spooning adalah cara berpelukan di mana dua individu berbaring menghadap ke arah yang sama.
Selayaknya sendok, bentuk posisi spooning seperti sendok yang diposisikan berjajar.
Sendok di depan biasanya disebut dengan little spoon, sedangkan yang di belakang disebut big spoon.
Oleh karena itu, ketika dua orang diposisikan seperti sendok ini, itu bisa disebut "big spoon little spoon cuddling."
Dalam spooning, orang yang lebih tinggi tetap berada di belakang dan disebut big spoon.
Pada saat yang sama, orang yang lebih kecil yang tinggal di depan disebut little spoon.
Namun, posisi depan atau belakang ini kembali pada kesepakatan wanita menikah dan pasangannya.
Sementara, jika konsep spooning dibalik, maka disebut jetpack cuddling atau jetpacking.
Baca Juga: 3 Resolusi yang Perlu Dimiliki Perempuan Menikah dan Pasangan, Sederhana Saja
Banyak Disukai Pasangan
Posisi spooning banyak disukai perempuan menikah dengan pasangannya, dengan alasan yakni adanya perasaan yang begitu nyata yang diberikan satu sama lain.
Dalam artian, saat dalam posisi spooning bersama pasangan, keduanya akan merasa dicintai dan diperhatikan.
Karena spooning melibatkan kedekatan fisik, dengan begitu dapat membantu menyatukan pasangan baik secara fisik maupun emosional.
Tindakan ini adalah tindakan pribadi di mana pasangan tidak malu untuk menunjukkan perasaan mereka satu sama lain secara alami.
Untuk pasangan wanita menikah yang sedang berjuang dengan kehidupan seksual mereka, spooning bisa menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan keintiman seksual dan daya tarik dalam hubungan.
Perbedaan antara Spooning dan Cuddling
Elemen penting dalam hubungan pernikahan adalah menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada orang yang dicintai yakni pasangan.
Spooning dan cuddling biasanya digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu mencintai dan menyayangi seseorang.
Meskipun terlihat mirip dan berkaitan, namun terdapat beberapa hal yang membedakan dua posisi pelukan tersebut.
Cuddling adalah salah satu cara biasa untuk menunjukkan bahwa kamu terikat pada seseorang.
Gaya pelukan ini bisa terjadi antara orang tua dan anak-anak mereka, saudara kandung, dan pasangan kekasih.
Ada berbagai hal yang harus dilakukan selama berpelukan, tergantung pada jenis hubungan yang terlibat.
Baca Juga: 3 Tanda Hubungan Pernikahan Toksik, Salah Satunya Tidak Dihargai Pasangan
Di sisi lain, spooning biasanya dilakukan oleh pasangan yang terikat dalam hubungan romantis.
Namun, beberapa orang tua dapat melakukan spooning dengan anak mereka untuk membantunya tertidur atau membantu mengurangi rasa sakit yang dialami anak.
Dalam spooning, kedua pasangan berbaring miring, dengan orang yang lebih tinggi di belakang orang yang lebih pendek.
Perlahan-lahan, tubuh mereka terlipat menjadi bentuk sendok yang disatukan.
Kemudian, orang yang lebih tinggi akan merangkul yang lebih pendek, sehingga tercipta posisi romantis.
Dalam buku Rob Grader berjudul The Cuddle Sutra, terdapat 50 posisi yang membantu pasangan mendapatkan keintiman.
Menariknya, salah satu posisi berpelukan yang dibahas merupakan posisi spooning yang dapat dilakukan oleh pasangan.
Nah, berikut arti spooning yang bisa dilakukan perempuan menikah lakukan bersama pasangan untuk menambah keintiman. (*)
Baca Juga: 3 Pertanyaan yang Tidak Seharusnya Disampaikan pada Calon Suami
