Tak Hanya Konser, Bill Gates Prediksi Rapat Kantor Digelar di Metaverse

Aghnia Hilya Nizarisda - Rabu, 5 Januari 2022
Ilustrasi rapat kantor virtual yang digelar di Metaverse dua atau tiga tahun mendatang.
Ilustrasi rapat kantor virtual yang digelar di Metaverse dua atau tiga tahun mendatang. Facebook

Parapuan.co - Metaverse ialah salah satu bukti pesatnya perkembangan teknologi yang belakangan sukses mencuri perhatian banyak orang.

Melansir Kompas.com, metaverse adalah dunia virtual baru tempat orang bisa bermain gim, bekerja, hingga berkomunikasi dalam lingkungan virtual.

Teknologi ini memungkinkan kita berinteraksi hingga melakukan transaksi jual beli menggunakan sebuah avatar dalam jaringan.

Bahkan, belum lama ini pun sederet musisi papan atas menggelar konser di dunia metaverse, mulai dari Syahrini hingga Justin Bieber.

Pembahasan ini makin hangat usai Facebook mengganti namanya menjadi Meta. Alhasil, perusahaan teknologi lain pun mulai melirik metaverse.

Salah satu perusahaan teknologi yang membangun metaverse versi dirinya sendiri ialah Microsoft, yang didirikan oleh Bill Gates.

Tidak hanya itu, Bill Gates bahkan mengakui bahwa metaverse ialah akselerasi inovasi dalam menghadirkan pengalaman virtual yang lebih baik.

Bahkan, hal tersebut membuat Bill Gates memprediksi bahwa cara orang mengadakan rapat virtual akan berubah karena kehadiran metaverse di masa depan.

Hal tersebut disampaikan Bill Gates melalui kumpulan refleksi dan prediksi tahunan dalam Year in Review di blog resminya, Gates Notes.

Baca Juga: Merambah Dunia Metaverse, Google Bakal Buat Kacamata Pintar?

"Dalam dua atau tiga tahun ke depan, saya memperkirakan sebagian besar pertemuan virtual akan berpindah dari kisi gambar kamera 2D ke Metaverse, ruang 3D dengan avatar digital," tulis Bill Gates.

Seperti yang kita tahu, saat ini virtual meeting hanya dilakukan melalui konferensi video dan menghadirkan citra dua dimensi (2D) di layar.

Nah, Bill Gates memprediksi bahwa nantinya setiap orang akan direpresentasikan dengan avatar 3D yang unik di metaverse.

Tidak hanya itu, setiap avatar 3D itu pun dapat berinteraksi dengan avatar 3D milik orang lain, termasuk rekan kerjamu.

"Idenya adalah Anda pada akhirnya akan menggunakan avatar Anda untuk bertemu dengan orang-orang di ruang virtual (dalam citra 3D)," tulis Bill Gates.

Bill Gates pun menambahkan, "Hal ini dapat menghadirkan perasaan berada di ruangan yang sama bersama mereka (seperti bertemu secara langsung)."

Orang paling kaya nomor empat sedunia versi Bloomberg itu percaya bahwa rapat dengan avatar untuk interaksi dilengkapi teknologi motion capture serta audio spasial membuat Metaverse seperti kehidupan nyata.

Sekadar informasi, audio spasial ialah teknologi terbaru yang masih dalam pengembangan dan disempurnakan dengan komunikasi virtual 3D.

Baca Juga: 5 Profesi di Metaverse yang Akan Populer di Masa Depan, Apa Saja?

Pasalnya, dengan teknologi tersebut, kamu dapat mendengar ucapan orang lain seperti berasal dari arah orang yang berbicara secara langsung.

Bill Gates mengungkapkan, pandemi Corona telah mengubah cara perusahaan dalam berpikir dan berproduktivitas.

Meskipun tak bisa dimungkiri, tetap ada kemungkinan sebagian besar perusahaan menggunakan pendekatan hibrida, online, atau offline.

Namun, Microsoft pada bulan November lalu juga telah mengumumkan peluncuran Mesh, platform untuk berkolaborasi dalam ruang 3D menggunakan avatar.

Selain perusahaan yang didirikan Bill Gates, Spotify, Upwork, dan Pinterest telah menutup kantor secara permanen dan masih melakukan remote working lebih dulu. (*)