Kasus Omicron di Indonesia Bertambah 68, Pasien Pulang dari Luar Negeri dan WNA

Alessandra Langit - Minggu, 2 Januari 2022
Pasien Omicron di Indonesia bertambah
Pasien Omicron di Indonesia bertambah SHUTTERSTOCK/angellodeco

Omicron juga memiliki risiko keparahan yang dapat meningkatkan penambahan kasusnya di berbagai negara.

Namun, data di Indonesia menyatakan bahwa penggunaan tempat tidur rumah sakit atau ICU akan lebih rendah.

Prediksi jumlah tersebut jika dibandingkan dengan periode kasus Covid-19 akibat varian Delta.

"Artinya varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi tapi dengan risiko sakit berat yang rendah," jelas Nadia.

Pihak Kementerian Kesehatan memohon kepada masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19 varian Omicron.

Nadia sendiri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak bepergian ke luar negeri, terlebih negara dengan transmisi penularan Omicron yang tinggi.

Baca Juga: Efektif Cegah Varian Omicron, Segera Gunakan 3 Jenis Masker Ini

"Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat," tegas Nadia.

"Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah melaporkan ada 21 penambahan kasus varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12/2021).

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria