Kelebihan Gula Meningkatkan Obesitas, Ini Cara Mengurangi Konsumsi Gula Harian

Ericha Fernanda - Selasa, 28 Desember 2021
Anjuran konsumsi gula harian
Anjuran konsumsi gula harian HandmadePictures

Parapuan.co - Gula adalah salah satu sumber karbohidrat yang diperlukan tubuh sebagai sumber energi.

Akan tetapi, konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, kanker, dan kerusakan gigi.

Maka, anjuran konsumsi gula per hari adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan 4 sendok makan (50 gram).

Ini sesuai dengan Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam dan Lemak Serta Pesan Kesehatan Pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Sangat penting untuk membatasi sumber gula dalam makanan, termasuk makanan penutup, minuman bersoda, dan aneka makanan olahan.

Untuk itu, perhatikan gula tambahan tersembunyi dengan membaca di balik kemasan makanan demi mengantisipasi kelebihan konsumsi gula.

Baca Juga: Ivan Gunawan Alami Obesitas karena Gula Darahnya Tinggi, Ini Alasan Gula Bikin Gemuk

Lantas, bagaimana cara mengurangi konsumsi gula agar tidak berlebihan?

1. Kurangi minuman manis

Melansir Healthline, sebagian besar gula tambahan berasal dari minuman manis, seperti soda, minuman olahraga, minuman energi, teh manis, dan lain-lain.

Selain itu, minuman yang dianggap sehat oleh banyak orang seperti smoothies dan jus buah, sering kali mengandung gula tambahan seperti kental manis.

2. Hindari makanan penutup yang manis

Makanan penutup berbasis biji-bijian dan susu, seperti kue, pai, donat, dan es krim, terkandung asupan gula tambahan yang tinggi.

Cobalah mengganti dengan makanan penutup rendah gula seperti buah segar, greek yoghurt tawar, cokelat hitam, atau jus tanpa gula.

Baca Juga: Ivan Gunawan Merasa Obesitas karena Melihat Gula Darahnya, Kapan Sebenarnya Seseorang Dikatakan Obesitas?

3. Makan makanan utuh

Usahakan untuk mengonsumsi makanan utuh, belum diproses, atau diawetkan dengan berbagai aditif dan zat buatan lainnya.

Konsumsi makanan utuh dan segar mulai dari buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, ikan, dan daging.

4. Baca label dalam kemasan

Cara mudah untuk mengendalikan konsumsi gula melalui makanan olahan adalah memeriksa kandungan gula dalam kemasan.

Apabila kamu mengonsumsi buah kalengan, usahakan memilih versi berlabel "dikemas dalam air" atau "tanpa tambahan gula".

Berikut beberapa gula tambahan paling umum dalam makanan olahan, yaitu sirup jagung tinggi fruktosa, gula tebu, maltosa, dekstrosa, sirup beras, dan karamel.

5. Pertimbangkan untuk makan lebih banyak protein

Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.

Sementara, diet rendah gula tambahan tetapi tinggi protein dan serat memiliki efek sebaliknya, yaitu mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Untuk mengurangi asupan gula, konsumsi makanan utuh yang kaya protein, seperti daging, ikan, telur, produk susu penuh lemak, alpukat, dan kacang-kacangan.

Baca Juga: Mengenal Insulin dan Cara Kerjanya dalam Mengendalikan Gula Darah

Selain kelima cara tadi, pastikan kamu mendapatkan istirahat yang cukup dan olahraga secara rutin ya, Kawan Puan.

Stay healthy!

(*)

Sumber: Healthline,P2PTM Kemenkes RI
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati