Pasangan yang protektif cenderung memberikan perlindungan untuk Kawan Puan.
Tak hanya itu, pasangan juga akan memberikan penjelasan secara logis mengapa mereka melakukan hal ini.
Pasangan yang protektif akan selalu melindungimu dan memastikan bahwa kamu dalam keadaan baik-baik saja.
Pasangan tidak akan membiarkan Kawan Puan keluar sendirian, terutama di malam hari.
Mereka juga selalu memeriksa untuk memastikan jika kamu aman.
Bahkan mereka akan berusaha melindungimu dari berbagai ancaman sekitar.
Termasuk laki-laki lain yang memandangmu dan seakan-akan meremehkan.
Saat Kawan Puan berada dalam situasi terancam, kamu dapat mengandalkan pasangan untuk mengeluarkanmu dari situasi ini.
Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Pasangan Posesif, Salah Satunya Komunikasi Terbuka
Berbeda dengan pasangan protektif, posesif merupakan sikap pasangan yang merupakan indikasi toxic relationship.
Pasangan posesif akan berusaha keras untuk mengisolasi Kawan Puan dari lingkungan sekitar. Baik itu lingkungan pertemanan maupun keluargamu.
Tujuannya jelas, memisahkanmu dan membuatmu hanya memperhatikan pasanganmu saja.
Tak hanya itu, pasangan posesif juga akan berusaha mengubah dirimu sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Mereka akan memberikan kritikan yang justru dapat menghancurkan rasa percaya dirimu.
Pasangan akan selalu memanipulasi keadaan untuk membuatmu tetap bersama mereka.
Meskipun demikian, Kawan Puan perlu waspada dengan indikasi-indikasi jika mereka adalah pasangan posesif.
(*)
