5 Cara Mendukung Anak Introvert dalam Persiapan Sekolah Tatap Muka

Putri Mayla - Kamis, 16 Desember 2021
Persiapan sekolah tatap muka, ini cara mendukung anak introvert.
Persiapan sekolah tatap muka, ini cara mendukung anak introvert. kimberrywood

Parapuan.co - Dalam masa persiapan sekolah tatap muka, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendukung pendidikan anak introvert.

Seperti diketahui, meskipun anak introvert terlihat lebih pendiam, mereka memiliki potensi yang dapat ditumbuhkan.

Anak-anak introvert kerap kali terlihat seperti pemalu, penakut, atau antisosial, namun ini merupakan stereotip yang tidak sepenuhnya benar pada anak introvert.

Sementara beberapa aspek kehidupan sosial mungkin menguras introvert, potensi mereka tidak ada habisnya.

Oleh karena itu, orang tua perlu tahu cara terbaik untuk mendukung mereka sehingga mereka memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya untuk belajar, tumbuh, dan mengenal lingkungan mereka.

Baca Juga: 4 Tips Dampingi Anak Saat Ujian Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka

Seperti dikutip dari Introvertdear, berikut cara mendukung anak introvert agar mereka tumbuh dan berkembang dengan baik, yang dapat dicoba saat persiapan sekolah tatap muka.

1. Menegaskan dan memvalidasi

Tak seperti anak dengan kepribadian ekstrovert, orang tua dapat membantu anak introvert dengan memvalidasi dan menegaskan preferensi mereka.

Misalnya orang tua bisa memberikan pertanyaan "Hari ini ada cerita apa di sekolah? Ada hal seru yang tadi kamu lakukan?"

Selanjutnya, orang tua juga dapat mempelajari tentang apa yang mereka rasakan dan butuhkan.

Lalu Kawan Puan juga bisa mengatakan bahwa tidak apa-apa untuk merasakan perasaan yang mereka rasakan.

Semakin orang tua memvalidasi pandangan mereka terhadap dunia, semakin besar keinginan anak untuk terbuka dan membicarakannya, cara ini dapat dicoba saat persiapan kembali sekolah.

 

2. Meyakinkan mereka dalam situasi sosial

Anak-anak introvert terkadang takut dengan situasi sosial tertentu, terlebih saat persiapan sekolah tatap muka saat ini.

Lebih lanjut, saat mereka harus berhadapan dengan lingkungan baru dengan orang-orang yang tidak mereka kenal.

Berkaitan dengan ini, Kawan Puan harus meyakinkan mereka bahwa mereka akan baik-baik saja.

Bicarakan tentang kondisi sebelumnya untuk memberi mereka rasa keakraban dan mengenal kondisi tersebut.

Mungkin bahkan sampai di sekolah lebih awal sehingga mereka memiliki lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri.

Baca Juga: 4 Tips Dampingi Anak Saat Ujian Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka 

3. Bicara dengan guru mereka

Jika Kawan Puan melihat kecenderungan introvert pada anak, bicaralah dengan guru mereka sejak awal.

Anak-anak introvert mungkin merasa tidak nyaman mengangkat tangan mereka di kelas atau berbicara di panggilan Zoom.

Berkomunikasi tentang gaya belajar mereka dapat membantu guru mereka menyusun rencana pembelajaran yang unik untuk anak.

Sehingga, cara ini dapat membuat transisi sekolah menjadi lebih mudah.

Tentu guru ingin memastikan mereka mengajar dengan cara yang sesuai dengan anak, terutama saat kembali ke sekolah.

4. Daftarkan mereka di sekolah virtual

Selama pandemi Covid-19, kelas virtual memungkinkan anak introvert lebih baik dalam berinteraksi daripada ekstrovert di kelas virtual.

Tetapi bahkan dalam keadaan "normal", pendidikan secara online dapat bermanfaat bagi para introvert. 

Pendidikan online akan memungkinkan orang tua untuk bekerja sama dengan guru untuk mengembangkan rencana pendidikan yang dipersonalisasi.

Selain itu, karena hari sekolah anak akan relatif fleksibel, mereka akan dapat mengambil waktu ekstra untuk memikirkan masalah dan mengambil tindakan dengan kecepatan mereka sendiri.

Baca Juga: Jelang Persiapan Sekolah Tatap Muka, Ini Cara Mengajari Anak Laki-Laki Menghargai Perempuan

5. Dorong partisipasi kelas dengan cara mereka

Orang dewasa yang memiliki kepribadian introvert kerap berurusan dengan umpan balik tentang tidak cukup berbicara, dan keraguan itu dimulai di kelas.

Bicaralah dengan anak dan pikirkan apakah ada cara non-verbal lain bagi mereka untuk berpartisipasi.

Misalnya, menggambar, menulis, membaca, dan mendengarkan semuanya memenuhi syarat sebagai partisipasi, tetapi jangan datang dengan tekanan yang sama seperti berbicara.

Banyak juga siswa yang menganggap jam istirahat semrawut dan tidak menarik.

Jika guru mendorong melukis atau membaca, siswa introvert mungkin menemukan waktu itu lebih menarik dan menyenangkan.

Kawan Puan, itu dia lima cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mendukung perkembangan anak introvert, terutama saat persiapan sekolah tatap muka.

(*)

Sumber: Introvertdear
Penulis:
Editor: Arintya