Gejala hingga Pengobatan Penyakit Lupus Eritematosus Sistemik

Anna Maria Anggita - Rabu, 15 Desember 2021
Gejala hingga pengobatan lupus eritematosus sistemik
Gejala hingga pengobatan lupus eritematosus sistemik Michail_Petrov-96

2. Anti Malaria

Obat ini dikenal juga dengan antimalarial drug yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria.

Meskipun sebagai obat anti malaria, obat ini dapat membantu perawatan penyakit lupus.

Di mana obat ini bekerja dengan baik dengan kasus lupus ringan hingga sedang, membantu meringankan gejala seperti pembengkakan sendi dan ruam kulit.

Tetapi perlu dicatat bahwa hydroxychloroquine tidak dapat digunakan sendiri untuk kasus lupus parah yang melibatkan ginjal atau organ lain.

3. Imunosupresan

Dikarenakan lupus adalah penyakit yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif, obat-obatan yang menekan sistem kekebalan dapat membantu meringankan gejalanya.

Antara lain seperti golongan kalsineurin inhibitor, golongan mikofenolat, azatriopin, cyclophosphamide, dan lain-lain.

Obat-obatan tersebut umumnya digunakan sebagai steroid sparring agent pada orang yang menderita lupus sedang hingga parah.

Sebagai catatan, perlu dipahami bahwa penyakit lupus dapat memengaruhi banyak bagian tubuh yang berbeda.

Maka dari itu banyak pengidap lupus yang akan membutuhkan obat lain tergantung pada gejala yang diderita.

Obat tersebut termasuk statin, diuretik, antikoagulan, obat untuk memperkuat tulang, obat tekanan darah, antibiotik, stimulan, dan lain sebagainya.

Selain pengobatan seperti yang telah disebutkan, pasien juga disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat, dan melakukan pengelolaan stres dengan cara yang positif.

Baca Juga: Ini 3 Kategori Lupus Eritematosus Sistemik Beserta Cirinya, Simak Ya!

(*)