7 Cara Mengenali Pasangan Toksik di Awal Hubungan Sebelum Terlambat

Ericha Fernanda - Rabu, 15 Desember 2021
Cara mengenali pasangan toksik di awal hubungan
Cara mengenali pasangan toksik di awal hubungan Ranta Images

Parapuan.co - Kawan Puan, kasmaran dengan orang baru atau mengawali hubungan romantis baru tentu sangat menyenangkan.

Akan tetapi, terus-menerus memikirkan pasangan dan tak berhenti menanyakan kabar menyebabkan kamu rentan mengalami ketergantungan emosional.

Ketergantungan emosional dapat membuatmu terobsesi dan menempatkan tumpuan hidupmu ke pasangan.

Jika diteruskan, kamu akan mudah dikendalikan. Pada akhirnya, hubungan romantis tersebut dapat berubah menjadi toksik.

Toksisitas ini dapat berasal dari dirimu sendiri juga, misalnya sulit untuk membatasi diri dan berusaha selalu menyenangkan pasangan.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Tak Disadari Menjadi Tanda Toxic Relationship

Dilansir dari Bright Side, berikut tujuh cara untuk mengenali pasangan toksik di awal hubungan. Apa saja, ya?

1. Mengidealkan pasangan

Di awal hubungan, kamu mengidealkan pasanganmu terlalu berlebihan dengan memuji kemapanannya dan kemampuan kinerjanya.

Pada akhirnya, setiap pasanganmu menerapkan aturan dalam hubungan, kamu selalu patuh kepadanya.

 

 

2. Mengabaikan teman untuk menyenangkan pasangan

Salah satu tanda hubungan toksik adalah percintaan menjauhkanmu dari interaksi bersama teman-temanmu.

Pasanganmu melarangmu untuk bertemu teman dan mengisolasi dirimu agar kamu tetap dalam pengawasannya.

 

3. Melupakan hobi dan minat

Ketika mengawali sebuah hubungan, kamu menjadi terfokus padanya dengan melupakan hobi dan minat yang kamu sukai.

Obsesi tersebut bahaya, karena kamu menjadi kurang aktif dalam kegiatan lainnya dan hanya fokus pada hubungan saja.

 

Baca Juga: 5 Perilaku Clingy yang Bisa Merusak Hubunganmu dengan Pasangan

4. Mengabaikan intuisi buruk

Jika ada sesuatu tentang perilaku pasangan yang mengganggumu, jangan ragu untuk segera mengatasi masalah tersebut.

Cobalah akui perasaan, kecurigaan, dan kekhawatiranmu akan perilaku pasangan dan mengomunikasikannya untuk mengetahui kejelasan.

 

5. Mempercayai pasangan tanpa syarat

Percaya pada pasangan penting dalam mewujudkan hubungan harmonis, tapi bukan berarti kamu memberikan setiap detail informasi tentangmu padanya.

Jangan sampai informasi dan privasimu tersebut menjadi bumerang yang bisa ia manfaatkan untuk menyerangmu suatu hari nanti.

 

6. Sangat cemburu pada hal kecil

Baik kamu maupun pasangan menjadi sangat cemburu terhadap hal-hal kecil, yang berkaitan dengan rasa takut ditinggalkan.

Hubungan menjadi toksik saat salah satu pasangan selalu melarang untuk berinteraksi dengan lawan jenis tanpa alasan khusus.

Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Tanda Kamu Alami Trauma Akibat Toxic Relationship

7. Merasa tidak tahan ketika pasangan tidak ada

Ketergantungan secara emosional dengan pasangan membuat hubungan hampa jika salah satu dari kalian berpisah sejenak.

Padahal, setiap orang perlu waktu sendiri untuk merawat diri dan terbebas dari tekanan lingkungan sekitar.

Jika tanda-tanda pasangan toksik ini semakin tidak terkendali, penting untuk refleksi diri dan berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan.

Sebaliknya, tertutup dan pura-pura baik-baik saja dapat membuat hubungan semakin buruk seiring waktu. (*)

Sumber: Bright Side
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh