6 Tips Menghindari Godaan Selingkuh setelah Perempuan Menikah

Ratu Monita - Rabu, 8 Desember 2021
Terhindari dari godaan selingkuh setelah perempuan menikah.
Terhindari dari godaan selingkuh setelah perempuan menikah. rudi_suardi

Parapuan.co - Setelah perempuan menikah, selingkuh tentu menjadi perbuatan yang fatal dalam sebuah hubungan rumah tangga.

Sering kali orang ketiga menjadi yang disalahkan saat terjadinya perselingkuhan.

Sementara masing-masing pasangan lupa untuk mengintrospeksi diri dan kondisi hubungan yang terjalin di antara keduanya.

Mengingat, godaan untuk berselingkuh dapat terjadi di mana dan kapan saja, sekalipun setelah perempuan menikah.

Dengan kata lain, perselingkuhan ini dapat terjadi karena ada suatu masalah, baik dalam hubungan ataupun individu keduanya.  

Apabila tidak ada celah dalam hubungan dan individunya, maka perselingkuhan dapat dihindari agar tidak terjadi.

Baca Juga: Perempuan Menikah Wajib Tahu, Alasan Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja

Faktanya, semakin bertambahnya usia pernikahan, masalah yang dihadapi juga semakin rumit dan pasang surut hubungan pernikahan pun semakin terasa.

Namun, selaras dengan itu, bertambahnya usia perkawinann, seiring itu pula pasangan bisa semakin saling memahami satu sama lain untuk hindari semua godaan.

Nah, kali ini PARAPUAN akan membahas mengenai cara menghindari diri dari adanya godaan selingkuh yang dapat terjadi kapan saja setelah wanita menikah.

Melansir dari laman SiapNikah, situs resmi BKKBN untuk persiapan pernikahan, berikut ulasannya. 

1. Memperkuat komitmen untuk setia

Godaan selingkuh setelah perempuan menikah bisa kapan saja terjadi, tetapi perilaku ini dapat dihindari dengan adanya komitmen yang kuat untuk setia terhadap pasangan.

Perlu diingat, bahwa perselisihan hingga perasaan kecewa dengan pasangan menjadi hal pasti terjadi dalam pernikahan. 

Namun, menjadikan selingkuh sebagai jalan keluar bukanlah solusi yang tepat.

Kunci kesetiaan ini tentu saja terletak di dalam diri masing-masing. Oleh karena itu, ingatlah kembali komitmen yang sudah dibuat dengan pasangan.

Tak lupa pula untuk menemukan kembali sisi positif pasangan demi menghidupkan dan membakar kembali rasa cinta pada pasangan.

2. Jaga komunikasi

Komunikasi yang baik dan efektif menjadi dalam sebuah hubungan.

Untuk menghindari terjadinya perselingkuhan, penting untuk menjaga hubungan komunikasi dengan pasangan sebaik mungkin.

Karena, jika terjadi masalah dalam komunikasi dengan pasangan, bukan tidak mungkin jika keduanya akan merasa asing dengan satu sama lain.

Baca Juga: Tantangan Perempuan Menikah dengan Pasangan Beda Usia Terpaut Jauh

 

Hal ini tentu menjadi celah bagi orang lain untuk mendekat, dan membuat seseorang merasa mendapat kasih sayang yang dibutuhkan.

Sementara, jika ditelaah hal tersebut boleh jadi terjadi hanya karena masalah komunikasi yang perlu diperbaiki.

Komunikasi yang baik bukan hanya mampu mencegah perselingkuhan, melainkan juga membuat hubungan pernikahan semakin keharmonisan.

3. Membuat batasan yang jelas

Menjalin komunikasi dengan teman atau rekan kerja bukan suatu hal yang dilarang.

Akan tetapi, satu sama lain harus memahami bahwa adanya batasan tersendiri setelah seorang wanita menikah.

Berikan jarak dan batasan yang jelas, sehingga tidak terjebak dalam sebuah perselingkuhan.

Demi mencegahnya, tiap kali keluar dengan teman-teman untuk hang out dan ada lawan jenis, usahakan tidak menghabiskan waktu dengan teman lawan jenis berduaan.

4. Bersyukur

Sama seperti diri sendiri, pasangan juga memiliki kekurangan dan kelebihan.

Saat memutuskan untuk berkomitmen dalam hubungan pernikahan, maka satu sama lain harus mampu menerima kekurangan dan kelebihan pasangan. 

Lebih dari itu, memilih bersama juga bukan berarti harus mengubah diri sendiri ataupun pasangan menjadi orang lain.

Hal yang perlu dilakukan adalah adaptasi dengan satu sama lain.

Proses penyesuaian ini memang tidak mudah dan membutuhkan waktu proses saling mengenal dan memahami satu sama lain.

Namun, dengan memahami tak ada yang sempurna akan membuat satu sama lain dapat saling menerima pasangan.

Baca Juga: Tidak Ada Kecocokan dan 3 Alasan Perempuan Menikah Lebih Baik Bercerai

5. Tetap mesra sebagai pasangan

Pastikan untuk memiliki waktu bersama dengan pasangan, sekalipun sudah memiliki anak. 

Tetap jadwalkan kebiasaan-kebiasaan quality time berdua dengan pasangan.

Beri ruang untuk berdua saja dalam kurun waktu tertentu sebagai menjadi usaha untuk menjaga rasa cinta dan kepercayaan pada pasangan.

6. Minta bantuan teman dekat

Jika hasrat untuk selingkuh sudah tak terbendung, maka coba untuk meminta bantuan teman dekat yang dipercaya.

Sampaikan dengan jelas mengapa perselingkuhan ini begitu menggoda.

Pastikan teman yang menjadi tempat untuk bercerita mampu menjaga rahasia dari pasangan sehingga tidak merusak pernikahan.

Selain itu, pastikan juga teman itu dapat mengajak dan meyakinkan kamu untuk tidak melakukan hal yang tidak diinginkan tersebut.

Jadi, godaan selingkuh setelah perempuan menikah dengan pasangan itu dapat terjadi kapan saja, tetapi bisa dihindari dengan adanya komitmen yang kuat. (*)