Parapuan.co - Sebagian perempuan menikah dengan pasangan beda usai kerap menghadapi beragam konflik.
Perbedaan usia yang cukup jauh sering kali menimbulkan jarak dalam hubungan pernikahan.
Kondisi ini mungkin saja tidak disadari sebelum perempuan menikah.
Seiring berjalannya waktu, perbedaan demi perbedaan ini pun perlahan memicu konflik dalam hubungan.
Namun, bukan berarti tidak ada cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan pernikahan tetap harmonis.
Untuk bisa mempertahankan rumah tangga dengan perbedaan usia yang ada, pasangan bisa belajar dengan pasangan yang berpengalaman dalam hal serupa dan langgeng.
Baca Juga: Perempuan Menikah Wajib Tahu Tanda Pasangan yang Belum Siap Nikah
Melansir dari laman The Insider, Rachel A. Sussman, terapis pernikahan berlisensi di Amerika Serikat menyampaikan pendapatnya perihal pernikahan beda usia ini.
Ia mengatakan, perbedaan itu bisa diselesaikan dengan sikap terbuka dan selera humor.
"Pasangan lebih muda yang bersikap lebih dewasa dan pasangan lebih tua yang memiliki jiwa muda bisa jadi kombinasi yang lebih baik" ujarnya.
Menurutnya, kesamaan adalah kunci untuk hubungan pernikahan dapat yang berjalan baik.
Namun, jika ada perbedaan usia yang cukup jauh maka setelah wanita menikah perlu menemukan kesamaan lainnya.
Seperti dilansir dari laman Insider, beriku lima cara yang bisa dilakukan bagi perempuan menikah dengan pasangan beda usia agar pernikahan tetap harmonis.
1. Menerima perbedaan yang ada
Memang, dalam pernikahan ini perbedaan yang paling begitu terlihat adalah usia.
Tapi, usia bukan satu-satunya perbedaan yang ada dalam sebuah hubungan, melainkan pasangan berbeda generasi juga punya lebih banyak ketidaksamaan diantara mereka.
Untuk itu, satu sama lain harus bisa menerima perbedaan diantara keduanya.
Hal ini bisa dilakukan dengan menemukan keseimbangan dalam memberikan apa yang lain kebutuhan.
Baca Juga: 6 Cara Menerima Pasangan Seutuhnya Setelah Perempuan Menikah
2. Tahu caranya berkompromi
Salah satu cara terbaik dalam menghadapi perbedaan ini adalah dengan berkompromi.
Pasangan beda usia yang jauh harus mampu berkompromi dengan baik dibandingkan pasangan yang seumuran.
Mengingat, ada begitu banyak perbedaan yang muncul dari perbedaan usia tersebut.
Keduanya harus belajar saling merangkul satu sama lain, serta menghargai perbedaan tersebut agar bisa menikmati waktu bersama pasangan.
3. Setuju untuk tidak setuju
Wanita menikah dengan pasangan yang terpaut usia cukup jauh perlu belajar untuk setuju akan perbedaan yang dimiliki satu sama lain.
Kuncinya adalah pasangan harus sering bernegosiasi dan menemukan pengaturan yang sama, untuk menciptakan adanya win-win solution.
4. Me time berkualitas
Sama seperti pasangan lainnya, me time yang berkualitas dibutuhkan untuk mempertahankan hubungan harmonis.
Pasangan dapat membiasakan diri untuk memiliki waktu pribadi yang berkualitas agar tetap nyaman melakukan berbagai aktivitas sendiri.
5. Kesadaraan berada di fase hidup yang berbeda
Perbedaan usia yang cukup jauh tentu membuat masing-masing berada di fase hidup yang berbeda.
Hal ini pula yang sering kali menjadi alasannya timbulnya konflik dalam rumah tangga.
Pasalnya, satu sama lain merasa pasangan tidak lagi relevan dengannya.
Baca Juga: Perempuan Menikah Wajib Tahu, Ini Persiapan saat Merencanakan Anak Kedua
Sebagai contoh, salah satu masih fokus mengejar karier, namun pasangan ternyata sudah memiliki deposito dan rekening saham yang mapan.
Untuk mengatasinya, cara terbaik adalah menerima kondisi tersebut dan tidak perlu merasa minder dengan perbedaan tersebut.
Jadi, kunci saat perempuan menikah dengan pasangan beda usia adalah harus menerima perbedaan tersebut dan mampu berkompromi dengan baik. (*)
